Ilustrasi nyeri dada bagian kanan. (Freepik/katemangostar)
Di Indonesia, penyakit jantung koroner menjadi salah satu penyakit yang menyumbang kematian terbanyak Moms. Satu dari empat orang meninggal dunia akibat penyakit jantung.
Penyakit jantung koroner sendiri terjadi akibat adanya penyumbatan pada aliran darah dari arteri ke jantung. Pembuluh darah utama yang memasok darah, oksigen dan nutrisi ke jantung menjadi rusak.
Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia, Esti Nurjadin S.H., M.Kn mengatakan, faktor risiko penyakit jantung koroner seperti umur dan jenis kelamin tidak dapat kita ubah.
Namun faktor-faktor resiko yang berasal dari gaya hidup seperti merokok, konsumsi makanan yang tidak sehat, konsumsi alkohol yang berlebihan, kurangnya aktivitas berolahraga, stres tinggi, kurang istirahat bisa diubah agar terhindar dari penyakit ini.
Sayangnya, banyak kamu muda yang memiliki kebiasaan-kebiasaan buruk di atas. Lantas apa saja tanda seseorang mengidap penyakit jantung?
Tanda-tanda kerusakan pada pembuluh darah yang harus diwaspadai pada usia muda, meliputi:
"Pemeriksaan kesehatan secara rutin sejak dini menjadi bagian penting dari pencegahan penyakit jantung dan pembuluh darah. Yayasan Jantung Indonesia memberikan edukasi mengenai pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin sebagai skrining atau deteksi dini," kata Esti.
Penyakit jantung koroner merupakan penyakit gaya hidup dan dapat dihindari dengan menerapkan gaya hidup yang sehat sejak sedini mungkin, Moms. Oleh sebab itu, penting bagi sekolah-sekolah dan di perkantoran memeberikan edukasi pentingnya menjaga kesehatan jantung.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.