Menu

Waspada Moms! Ribuan Kasus Penyakit Campak di Indonesia Merebak, Berikut Hal Penting soal Penyakit Paling Menular di Dunia Ini

20 Januari 2023 09:35 WIB

Ilustrasi campak. (Folhavitoria/Edited By HerStory))

HerStory, Jakarta —

Mom, penyakit campak merupakan salah satu jenis penyakit infeksi saluran pernapasan menular yang disebabkan oleh virus dari keluarga paramyxovirus. Biasanya penyakit ini ditandai dengan munculnya ruam kulit di seluruh tubuh.

Kasus ini kembali merebak di Indonesia, yang mana ditemukan sebanyak 3,341 kasus di 31 Provinsi. Jelas hal ini menjadi tanda siaga khususnya bagi Moms untuk mengenali gejala agar anak mendapatkan penanganan yang tepat untuk mengatasi salah satu penyakit yang paling menular di dunia ini.

Meski penyakit ini umum terjadi, bukan berarti dapat diabaikan, Moms. Penanganan yang gak tepat dapat menyebabkan kematian pada pasien.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa 95 persen kematian akibat campak terjadi di negara berkembang dengan pendapatan per kapita yang rendah. Apalagi, infrastruktur kesehatan yang gak memadai juga menjadi penyebab kematian akibat penyakit ini.

Risiko terserang campak semakin tinggi jika seseorang belum mendapatkan vaksinasi. Selain itu, kekurangan vitamin A juga dapat menyebabkan gejala campak dan komplikasi yang parah, lho.

Penularan campak terjadi lewat air liur, bisa saat penderita bersin atau batuk. Jika ada yang menghirup percikan tersebut, maka dapat tertular. 

Virus yang ada dalam air liur bertahan selama beberapa jam dan mudah menempel pada benda. Oleh karena itu, potensi tertular juga ada jika seseorang yang sehat menyentuh benda yang terkontaminasi, Moms.

Gejala campak

Perlu kamu waspdai, Moms, gejala awal dari penyakit ini biasanya berupa batuk berdahak, pilek, sakit tenggorokan, demam tinggi, dan mata merah. Selain itu, muncul bintik-bintik koplik di area lidah berwarna merah dengan ada pust biru atau putih. 

Di hari ketiga hingga lima mulailah ruam bermunculan. Biasanya ruam akan muncul dari telinga belakang, sekitar kepala, kemudian leher. Semakin lama ruam kemudian menyebar ke seluruh tubuh.

Adapun gejala lain yang mungkin menyertai adalah:

  • Badan terasa lemas

  • Nyeri sekujur tubuh

  • Selera makan menurun

  • Diare

  • muntah-muntah

Campak merupakan penyakit yang bisa sembuh sendiri. Untuk meredakan gejalanya, sebaiknya penderita banyak beristirahat dan menghindari sinar matahari sebab masih sensitif dengan cahaya. 

Jangan lupa untuk rutin minum obat yang sudah diresepkan oleh dokter, ya. Pastikan asupan air juga tercukupi untuk mencegah dehidrasi.

Semoga informasinya bermanfaat, ya Moms!