Dua anak balita sedang bermain gadget. (Unsplash/Jelleke Vanooteghem)
Balita adalah momen anak paling aktif mengetahui hal baru dan bermain. Mereka akan tertarik dengan segala hal dan mainan yang diberikan kepadanya.
Meski demikian, tak bisa dipungkiri jika banyak mainan yang belum terjamin keamanannya untuk para balita lho Moms! Pasalnya, berbagai mainan tersebut justru dapat memberikan hal berbahaya bagi anak balita tersebut.
Dokter Spesialis Tumbuh Kembang Anak sekaligus Ketua Bidang 3 Pengurus Pusat IDAI, DR. Dr. Bernie Endyarni Medise, Sp.A(K), mengatakan, orang tua dalam memilih mainan anak sangat tak boleh sembarang. Mainan yang dipilih juga harus memperhatikan usia anak tersebut.
“Orang tua tidak boleh sembarangan dalam memberikan mainan. Hal ini kalau tidak sesuai dapat berbahaya bagi anak itu. Memberikan permainan yang sesuai usia juga membantu meningkatkan kemampuan anak,” ucap Dr. Bernie dilansir dari laman sindikasi konten Suara.com, Jumat (20/1/2023)
Untuk balita sendiri, terdapat beberapa panduan khusus dalam membeli mainan. Dr. Bernie mengatakan, beberapa hal yang perlu memperhatikan beberapa unsur di antaranya sebagai berikut.
Dr. Bernie mengatakan, hal penting yang harus orang tua perhatikan dalam memberikan mainan kepada balita yaitu label. Pastikan mainan tersebut memiliki label sesuai standar contohnya, CE, dll.
Ukuran mainan juga menjadi salah satu faktor yang patut menjadi pertimbangan sebelum memberikannya kepada balita. Ukuran tersebut meliputi.
Besar kecilnya ukuran sebuah mainan akan berpengaruh pada keamanan anak.
Untuk mainan dengan ukuran kecil yang berdiameter kurang dari 1,75 inci atau 4,4 cm, jangan diberikan kepada anak yang berumur kurang dari 3 tahun karena mainan itu dapat dimasukkan ke mulut dan tertelan.
Cari mainan yang cukup kokoh untuk menahan tarikan dan putaran. Pastikan semua bagian, seperti mata, hidung, kancing, dan bagian lain yang mudah lepas, terpasang dengan kuat. Bagian-bagian ini berpotensi terlepas dan dimungkinkan dapat tertelan oleh anak.
Pastikan mainan untuk diremas, kerincingan, serta mainan untuk gigitan bayi memiliki ukuran cukup besar sehingga tak muat dimasukkan ke dalam mulut.
Bentuk mainan juga menjadi hal penting dalam memilih mainan untuk anak. Pastikan untuk memberikan mainan dengan bentuk yang tak berbahaya. Usahakan untuk menghindari beberapa mainan dengan ukuran berikut:
Berbentuk runcing karena berpotensi menyebabkan kecelakaan akibat tertusuk.
Terbuat dari plastik tipis yang mudah pecah menjadi potongan kecil dan meninggalkan tepian yang bergerigi tajam.
- Mainan yang ditembakkan (misalkan dari pistol-pistolan atau robot) karena dapat mengenai mata teman bermainnya ketika sedang bermain perang- perangan.
Bahan material juga menjadi faktor penting dalam memilih mainan. Pastikan bahan material mainan tersebut aman dan tak membahayakan anak.
Bagian mekanis mainan juga penting untuk diperhatikan. Beberapa bagian ini berupa engsel, lipatan, tuas, tali, karet, dan sebagainya. Unsur mekanis mainan ini bisa membahayakan anak. Pastikan bahwa bagian-bagian mainan itu tak membahayakan anak saat difungsikan.
Suara mainan juga menjadi hal yang patut menjadi pertimbangan. Bagi balita biasanya mainan yang memiliki suara keras dapat merusak telinganya. Untuk itu, pilih mainan yang baik untuk kondisi telinga anak ya Moms! pastikan juga suara yang keluar tak berada di dekat telinga anak.