Menu

Wanita Lebih Berisiko Idap Delusi, Kenali 3 Faktor Penyebab Gangguan Jiwa Serius Ini, Kamu Pernah Rasain Gak Beauty?

20 Januari 2023 15:35 WIB

Ilustrasi kesehatan mental (Unsplash/Priscilla Du Preez)

HerStory, Jakarta —

Beauty, delusi merupakan istilah lain dari paranoid yang mana tergolong sebagai gangguan jiwa serius (psikosis).

Penderita biasanya membayangkan sesuatu yang gak nyata tanpa ia sadari.

Masalah jiwa ini akan membuat penderita memiliki keyakinan besar terkait hal yang gak nyata. Bahkan, muncul spekulasi negatif yang ia pikirkan padahal belum tentu kebenarannya.

Gangguan delusi membuat penderita salah paham akan orang lain. Ia cenderung suka menafsirkan sesuatu dari sisi negatif padahal belum tentu benar bahkan kerap dibesar-besarkan.

Inilah yang membuat penderita hidup dalam imajinasinya. Ada yang terperangkan hingga mengabaikan kehidupan nyata, namun adapula yang tetap bisa hidup ‘normal’ dan mengesampaingkan khayalannya.

Melansir beberapa sumber, Jumat (20/1/2023), disebutkan bahwa wanita lebih berisiko mengidap delusi dibandingkan pria, lho.

Lalu, apa saja faktor penyebab gangguan jiwa serius ini? Yuk, simak selengkapnya dalam artikel yang sudah HerStory rangkum berikut ini, Beauty.

1. Faktor genetik

Salah satu penyebab delusi adalah faktor keturunan yang mana keluarga penderita memiliki riwayat gangguan yang sama.

Oleh karena itu, gangguan delusi sangat mungkin menurun dari orang tua ke anak, Beauty.

2. Faktor biologis

Selanjutnya, delusi dapat dipicu oleh adanya kelainan fungsi otak. Kondisi inilah yang menimbulkan persepsi dan pemikiran gak wajar muncul dipikiran penderita.

3. Faktor lingkungan

Meski terlahir dari keluarga dengan catatan bersih gangguan delusi, ada kemungkinan seseorang sehat juga mengalami delusi. Hal ini dapat dipengaruhi oleh lingkungan.

Beauty, stres merupakan salah satu pemicu gangguan jiwa. Selain itu, kebiasaan mengonsumsi alkohol dan penyalahgunaan obat-obatan juga dapat memicu gejala delusi. Kebiasaan ini juga berisiko menyebabkan kerusakan sel saraf.

Nah, itu dia beberapa faktor penyebab delusi. Semoga bermanfaat, Beauty!