ilustrasi seorang anak yang sedang dimarahi ibunya. (Parenting.firstcry.com/Edited by HerStory)
Moms pernah merasa sering marah tapi tanpa sebab yang jelas? Bisa jadi itu tanda Moms sedang mengungkapkan sesuatu. Mungkin Moms bingung bagaimana menyampaikannya, atau sudah terlalu lama dan lelah memendam sendiri.
Untuk mengatasinya, Moms bisa kenali 5 perasaan yang biasanya tertuang dalam bentuk marah.
Moms lagi banyak banget pikiran? Atau mungkin Moms lagi mengkhawatirkan kesehatan si kecil, atau sedang khawatir pekerjaan di kantor ngga selesai? Emosi cemas yang menumpuk bisa saja berakhir menjadi luapan amarah. Karena Moms sudah mencemaskan banyak hal, akhirnya yang muncul justru emosi marah, bukan menuangkan apa yang selama ini dirasakan.
Mengerjakan pekerjaan kantor sekaligus menjadi ibu bagi si kecil memang perkara yang ngga mudah ya Moms. Terkadang tuntutan kantor dan urusan rumah datang bersamaan dan harus diselesaikan secepatnya. Beban-beban kaya gini emang bikin kita lebih cepat lelah ya. Kalau sudah terlalu lelah, justru emosi marah yang keluar.
Sering denger omongan tetangga yang nyinyir? Atau mungkin bos di kantor lagi galak banget? Terjebak di situasi itu emang ngga enak banget ya Moms. Kita ngerasa dihakimi terus-terusan bahkan ketika orang itu udah ngga menghakimi kita. Karena kejadian yang kurang enak itu terlalu diingat, akhirnya kita sering “merasa dihakimi” dan ketika sudah muak kita akan marah tanpa sebab.
Kesepian ngga cuma diartikan ketika ngga ada orang aja ya Moms. Bisa aja kita ngerasa karena hati kita kurang terisi dan akhirnya kita agak mengabaikan perhatian orang sekitar. Perasaan seperti ini terkadang dialami wanita yang sudah berumah tangga. Akibatnya, kita bisa marah tanpa ada alasan karena hati selalu merasa kosong dan ngga ada yang bisa ngerti.
Moms pernah mengerjakan pekerjaan kantor sekaligus mengasuh si kecil? Kalau kita bisa multitasking, kadang kita ngerasa bisa mengerjakan segalanya hanya dalam satu waktu. Tapi perlu diingat Moms, multitasking juga bisa bikin kita lebih cepat capek. Kalau udah capek, otomatis emosi kita juga lebih susah dikendalikan.