Moms, kram perut merupakan kontraksi otot pada area perut, lambung, dan susu. Pada beberapa kasus, kram perut sebenarnya enggak berbahaya, tapi bukan berarti kondisi ini bisa dibiarkan begitu saja.

Nah, kram perut juga bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja, termasuk setelah berhubungan intim. Apa kamu pernah mengalami kondisi ini setelah berhubungan seks, Moms?

Mengutip dari Medical News Today, Selasa (24/1/2023), kram perut setelah berhubungan seks bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari ketegangan otot ringan hingga kondisi medis tertentu.

Dan, berikut ini penyebab perut kram pada wanita setelah melakukan hubungan intim. Yuk, simak baik-baik, ya!

1. Penetrasi yang dalam

Fyi Moms, penetrasi yang dalam, terutama pada leher rahim bisa menyebabkan iritasi dan kram, lho. Nah, cedera atau infeksi pada serviks bisa membuatnya lebih rentan terhadap kram atau nyeri.

2. Rahim kering

Pada beberapa wanita, rahim miring ke belakang bukannya condong ke depan. Istilah medis untuk kondisi ini adalah rahim terbalik.

Pada kondisi tersebut, penis bisa menekan rahim selama hubungan seks dan menyebabkan kram.

3. Kista Ovarium

Terkadang, kista bisa tumbuh di dalam ovarium. Walaupun biasanya enggak berbahaya, tapi bisa menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan setelah berhubungan seks.

4. Fibroid

Fibroid merupakan pertumbuhan yang terjadi di dinding rahim. Fibroid bisa menyebabkan gejala, seperti pendarahan saat menstruasi serta kram setelah berhubungan intim.

5. Vaginismus

Vaginismus terjadi ketika otot-otot Miss V berkontraksi tanpa sadar saat seseorang mencoba memasukkan sesuatu. Kondisi itu bisa terjadi selama seks penetrasi.

6. Endometriosis

Endometrosis bisa menyebabkan kram parah dan sakit perut selama dan setelah berhubungan seks. Gejala lainnya adalah pendarahan hebat setelah menstruasi dan periode nyeri yang enggak normal.

Nah, itulah beberapa penyebab wanita mengalami kram perut setelah berhubungan intim, Moms. Tetap waspada, ya!