Pasangan sedang berciuman (Pixabay/niko_shogol)
Ciuman salah satu aktivitas yang bisa membangun keintiman pada pasangan. Bukan hanya sebagai simbol cinta, tapi ciuman juga memiliki manfaat untuk kesehatan. Penasaran apa saja? Simak sampai selesai.
Ciuman bisa memberikan hormon bahagia dalam hubungan sehingga semakin dalam. Ciuman bisa dilakukan pada bagian wajah, pipi, dahi, dan di bibir.
Melansir dari sindikasi Fajar.co.id, seorang Ahli Hubungan Madeleine Mason mengatakan gerakan berciuman membantu menumbuhkan hubungan antara dua orang. Berciuman akan meningkatkan hormon bahagia.
Hormon seperti dopamin dan oksitosin dilepaskan ketika kita berciuman, terutama berciuman dengan cara sensual. French Prancis sangat efektif. Waktu berciuman disarankan selama 15 menit.
Hormon oksitosin yang dihasilkan lewat ciuman melekat pada perasaan kasih sayang. Berikut ini 2 manfaat dari ciuman yang baik untuk kesehatan.
Manfaat lain dari ciuman bibir adalah ternyata bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melalui berbagi air liur. Berbagi 80 juta bakteri selama 10 detik ciuman ternyata bisa membangun sistem kekebalan tubuh. Selain itu, kemungkinan sakit dari pertukaran kuman berbahaya justru lebih tinggi saat berjabat tangan dibanding ciuman.
Manfaat kesehatan lainnya ternyata bisa membantu menjaga kesehatan mulut. Air liur juga akan membantu menyingkirkan serpihan makanan yang tersangkut di antara gigi.
Pasangan yang berciuman dengan penuh semangat juga membuat wajah lebih relaks. Ada 30 otot bekerja yang membantu kulit tampak lebih muda, mengurangi kerutan, melepaskan ketegangan wajah dan leher, dan menjaga kulit wajah tetap kencang.
Terlebih lagi, jantung berdebar karena adanya rasa gembira dan penuh gairah. Ciuman juga dapat membantu wanita meringankan kram menstruasi.
Desakan euforia dan perasaan gembira dari hormon bahagia juga melawan kadar kortisol atau hormon stres. Peningkatan kadar serotonin dari berciuman memiliki efek menenangkan dan akhirnya mengurangi kecemasan. Ketenangan itu mirip dengan efek meditasi.