Terdakwa Kuat Ma'ruf kini mengaku sangat kesal karena dirinya dituduh sebagai selingkuhan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Hal tersebut disampaikan Kuat Ma'ruf saat membacakan pleidoi atau nota pembelaan pribadi sebagai terdakwa dalam sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (24/1/2023).

Setelah mendekam di dalam penjara selama 5 bulan, ia mendengar banyak seakli tuduhan yang dilayangkan kepadanya atas kasus pembunuhan Brigadir J bak ia ikut merencanakan pembunuhan tersebut.

"Saya sudah ditahan kurang lebih 5 bulan. Dan selama itu pula saya sudah dituduh sebagai orang yang ikut merencanakan pembunuhan kepada almarhum Yosua," ujar Kuat.

Bahkan, ia tahu bahwa tudingan tersebut semakin memanas di media sosial bahkan keluar tuduhan bahwa dirinya berselingkuh sang majikan.

"Bahkan yang lebih parah, di medsos, saya dituduh selingkuh dengan Ibu Putri," katanya.

Kala itu Kuat pun mengaku sangat bingung apalagi dengan keterlibatannya dalam kasus Brigadir J ini.

"Saya sangat bingung dan sangat tidak percaya atas kejadian ini," ujar Kuat.

Seperti yang diketahui, kini sang sopir dijatuhi hukuman 8 tahun penjara karena menurut jaksa ia terbukti secara sah dan menyakinkan melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J bersama Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bripka Ricky Rizal, dan Bharada Richard Eliezer.