Menu

Stop Nunjukin Kasih Sayang ke Anak dengan Cara yang Salah Moms, Bisa Bikin Kepercayaan Diri si Kecil Turun, Begini Penjelasan Ahli...

25 Januari 2023 12:13 WIB

Ibu dan anak-anaknya (Unsplash/Edward Cisneros)

HerStory, Jakarta —

Moms, kepercayaan diri merupakan sesuatu yang penting dan mulai terbentuk sejak dini. Hal tersebut disampaikan oleh Psikolog Keluarga dan Pengembangan Diri, Dessy Ilsanty, yang mana menjelaskan bahwa kepercayaan diri mulai terbentuk dari pola asuh orang tua.

Menurutnya, ada pola asuh tertentu yang membuat anak kurang percaya diri. Selain itu, bisa jadi trauma masa lalu menjadi penyebab hal ini terjadi.

Kepercayaan diri dari kecil terbentuk, mulai dari pola asuh yang seperti apa. Kepercayaan diri itu bisa dibangun. Bisa jadi pola asuh atau pengalaman masa kecil yang tumbuh jadi orang yang kurang percaya diri,” ungkapnya,  dalam  konferensi pers sekaligus peluncuran Royale Parfum Series by SoKlin Hijab Blue Sapphire, di Jakarta, Selasa (24/1/2023).

Meski menjelaskan bahwa masa lalu memiliki dampak signifikan terhadap kepercayaan diri, ia menjelaskan bahwa kepercayaan diri dapat dikembangkan. 

“Tapi bukan berarti hal tersebut membuat kita tetap gak percaya diri,” lanjutnya. 

Lalu, pola asuh seperti apa yang kerap membuat anak tumbuh dengan minim kepercayaan diri, Moms?

Menjawab pertanyaan tersebut, Dessy merasa ada kalanya orang tua salah memilih metode untuk menyampaikan rasa sayang.

Metode ini secara bertahap mengikis kepercayaan diri anak, Moms. 

Contoh sederhananya adalah ketika orang tua membantu anak dalam menyelesaikan suatu. Hal secara terus menerus. Anak kemudian gak gagal untuk beradaptasi dan gak mampu menyelesaikan masalah, dari yang kecil hingga besar. 

“Orang tua ada kecenderungan untuk membantu tapi anak harus bisa belajar untuk bisa sendiri. Banyak kasus di mana anak gak percaya untuk melakukan sesuatu sendiri karena terbiasa dibantu,” terangnya. 

Menurutnya, membiasakan anak untuk mandiri akan mengembangkan rasa tanggungjawab dalam menyelesaikan masalah. 

“Kadang orang tua biar cepat lupa bahwa itu harus diberikan ke anak untuk mengembangkan sense accomplishment. Dengan begitu dari kecil anak dilatih untuk memiliki kemampuan segala hal sendiri,” terang Dessy. 

Moms, jangan ragu untuk memberikan kebebasan untuk anak dalam menyelesaikan masalahnya, ya. Meski sering disebut sebagai though love (kasih sayang yang keras), ini menjadi langkah kecil untuk membangun anak yang pede ke depannya. 

Though love punya maksud dan tujuan jangka panjang. Jangan merasa sayang anak apa-apa anak harus dipegang orang tua. Justru membekali dia untuk siap untuk tahap selanjutnya,” terangnya. 

“Persiapkan anak agar mampu. Beri kesempatan untuk bejaf dan mengembangkan kemampuan diri,” tandasnya.