Menu

Kasus Campak di Indonesia Makin Menggila Moms, Hati-hati! Ini Waktu yang Tepat untuk Si Kecil Vaksin Campak, Sudah Tahu?

25 Januari 2023 14:14 WIB

Ilustrasi campak. (Folhavitoria/Edited By HerStory))

HerStory, Jakarta —

Belakangan ini kasus campak di Indonesia kian meningkat Moms. Sepanjang tahun 2022, dilaporkan ada lebih dari 3.300 kasus campak, yang berarti naik lebih dari 32 kali dibanding setahun sebelumnya.

Untuk itu, pemberian vaksin campak sangat penting dilakukan. Melansir dari laman Kompas.com, Rabu (25/1/2023) vaksin campak bisa diberikan sendiri atau dikombinasikan dengan vaksinasi lain seperti gondok dan rubella untuk melengkapi imunisasi MMR.

Lantas, pada usia berapa si kecil harus mendapatkan vaksin campak? Berikut ulasan lengkapnya.

Pada negara dengan risiko mortalitas campak yang tinggi pada bayi, seperti Indonesia, pemberian dosis pertama vaksin yang mengandung campak dapat diberikan pada usia 9 bulan Moms.

Berikutnya pada dosis vaksin campak kedua bisa diberikan pada usia 15-18 bulan atau dengan jarak minimal 4 minggu. Biasanya, di Indonesia sendiri dosis vaksin campak diberikan sesuai dengan jadwal imunisasi menurut rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDI).

Vaksin ini deiberikan pada usia 9 bulan, kemudian dilanjutkan dengan dosis booster saat usia 18 bulan, dan saat anak di sekolah dasar (usia 6-7 tahun).

Akan tetapi, jika si kecil telah mendapat vaksin measles-rubella (MR) dan measles-mumps-rubella (MMR) pada usia 12 bulan, maka vaksin pada usia 12 bulan, maka vasin campak yang kedua tidak perlu diberikan.

Jika anak sudah diberikan vaksin campak pada usia 9 bulan, maka vaksin MR atau MMR bisa diberikan pada usia 15 bulan Moms. Untuk dosis vaksin campak yang diberikan pada orang dewasa dan anak adalah sama, yakni 0,5 mL. 

Apakah anakmu sudah mendapat vaksin campak Moms? Jangan sampai kelewat ya!

Share Artikel:

Oleh: Sri Handari