Menu

Gawat Moms! Ini 4 Alasan Penyakit Campak Lebih Menyeramkan daripada Covid-19, Hati-hati Ya!

26 Januari 2023 10:30 WIB

Ilustrasi campak. (Shutterstock/Edited By HerStory)

HerStory, Jakarta —

Moms, saat ini, kasus penyakit campak di Indonesia meningkat. Hal itu dikarenakan berkurangnya akses ke layanan kesehatan rutin dan rendahnya penyerapan imunisasi pada saat pandemi Covid-19.

Akibatnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa penyakit campak menjadi ancaman yang akan segera terjadi di setiap wilayah dunia.

Namun, adakah alasan tertentu mengapa penyakit campak akan lebih menyeramkan dibandingkan dengan pandemi Covid-19

Mengutip dari berbagai sumber, Kamis (26/1/2023), berikut beberapa alasan mengapa campak jadi penyakit menular yang lebih berbahaya dari Covid-19. Yuk, simak baik-baik, ya!

1. Sangat menular

Campak disebut sebagai penyakit yang sangat menular. Sama halnya dengan Covid-19, campak juga disebabkan oleh virus dari famili Paramyxovirus.

Virus tersebut dapat menular melalui droplet, percikan ludah saat batuk, bersin, bicara, atau bisa juga melalui cairan hidung.

2. Menyerang otak hingga paru-paru

Campak bisa menyebabkan komplikasi kesehatan yang berbahaya. Penyakit ini bisa menyerang otak hingga paru-paru. Bahkan, pada kasus tertentu bisa menyebabkan kematian.

3. Jadi pemicu komplikasi hingga sebabkan kematian

Mengutip dari laman Kementerian Kesehatan RI, campak bisa menyebabkan anak mengalami diare berat hingga berujung pada kematian.

Jika anak yang terpapar campak memiliki gizi buruk, maka berbagai komplikasi bisa terjadi, mulai dari diare berat, pneumonia, radang paru, radang otak, hingga menyebabkan kematian.

4. Virus bertahan dua jam di udara terbuka

Campak disebut mudah menular karena ketika kita berada di ruangan tempat orang terinfeksi campak bisa tertular. Bahkan hingga dua jam setelah orang tersebut pergi, virus ini bisa menular.

Nah, itulah beberapa alasan mengapa campak bisa lebih parah dari Covid-19. Tetap waspada ya, Moms!