Isu soal saldo rekening Brigadir J yang berisi uang Rp100 Triliun sempat ramai dan menyita perhatian.

Namun, baru-baru ini terungkap sebuah klarifikasi dari pihak bank yang digunakan oleh almarhum Brigadir J.

Hal itu diungkapkan langsung oleh aktivis Irma Hutabarat lewat kanal YouTube miliknya.

Melansir dari kanal YouTube Irma Hutabarat, pihak bank tersebut mengatakan kalau penyebutan nilai saldo rekening sebesar Rp100 triliun yang selama ini diberitakan itu merupakan nilai pemblokiran/penghentian sementara transaksi dengan angka minimum.

"Oleh karena itu perlu kami luruskan dan tegaskan di sini bahwa nilai nominal dalam dokumen berita acara tersebut bukanlah nominal transaksi ataupun saldo rekening nasabah, sebagaimana dibahas dalam kanal youtube tersebut," kata Okki Rushartomo, selaku Corporate Secretary BNI, seperti dikutip HerStory, Kamis (26/01/2023).

Tak hanya itu, dilansir dari sumber yang sama, disebutkan bahwa keluarga Brigadir J juga telah menerimat surat yang telah ditandatangani oleh pihak BNI, yaitu Anita Amalia Dwi Agustine, selaku Asisten PNC BNIm sekaligus saksi dari BNI dalam kasus kematian Brigadir J.

Dalam surat tersebut, tertera nilai nominal yang mencapai Rp99,99 triliun dengan jenis transaksi debet. Angka tersebut diduga sebagai saldo ataupun transaksi dari rekening Brigadir J.