Menu

Jangan Sepelekan, Ini Bahaya Aritmia yang Ternyata Fatal Banget!

30 Januari 2023 12:15 WIB

Ilustrasi seorang wanita terkena serangan jantung. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Bandung —

Aritmia merupakan gangguan yang menyebabkan gangguan pada detak jantung di mana interval detaknya bisa menjadi lebih cepat, lebih lambat atau tidak teratur. Aritmia sendiri ternyata tergolong sebagai silent killer, yaitu penyebab kematian yang minim atau hampir tidak menunjukan gejala sama sekali.

Kematian mendadak atau Sudden Adult Death Syndrome (SADS) pun menjadi salah satu penyebab kematian yang banyak dialami. Kondisi ini diketahui menjadi penyebab kematian nomor satu di Amerika Serikat dan banyak menyerang orang dewasa, terutama laki-laki di umur 30-40an.

Penderita aritmia mungkin saja terlihat segar dan bugar sebelum aritmia menyerang mereka. Namun, tak jarang juga ada beberapa gejala yang bisa dirasakan lebih awal untuk mengatasi aritmia dengan lebih baik. Berikut adalah gejala aritmia, diantaranya:

Gejala dari Aritmia Jantung

- Sakit kepala

- Detak jantung tidak beraturan (bisa lebih cepat, bisa lebih lambat)

- Sering kelelahan

- Pingsan/ pandangan gelap

- Nyeri dada

- Sesak napas

- Kejang 

Pencegahan Aritmia Jantung

- Menghindari konsumsi alkohol,

- Mengurangi asupan makanan berlemak tinggi

- Mengelola stres dengan bijak

- Rutin melatih jantung dengan berolahraga