Konser band legendaris Tanah Air, Sheila on 7 sukses digelar, bahkan kehadiran band Cokelat tampil sebagai pembuka konser  tersebut yang bertajuk 'Tunggu Aku di Jakarta' yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (28/01/2023) itu berhasil menyita perhatian penonton, yakni sekitar 200 ribuan penonton.

Sebagai vokalis band tersebut, Kikan mengaku bahagia bisa menjadi bagian dari konser tunggal tersebut.

“Double keseruannya jadi pembuka untuk band favorit,” ungkap Kikan, seperti dikutip HerStory dari pemberitaan Celebrities.id, Senin (28/01/2023).

Kikan bersama band Cokelat tampil membawakan beberapa lagu spesial pada pembukaan konser tersebut, di antaranya lagu 'Karma' hingga 'Bendera'.

Penampilan Kikan bersama band Cokelat tentu menjadi momen yang paling dinantikan para penontonnya, karena kembali membuat para penonton bernostalgia atau reunian dengan band yang didirikan sejak 25 Juni 1996 itu.

Kikan atau pemilik nama lengkap Namara Surtikanti ini diketahui sempat keluar dari band Cokelat, tepatnya pada 2010 silam. Hal itu dikarenakan ia harus memilih harus memprioritaskan anak-anaknya atau profesinya sebagai musisi.

Namun, dikabarkan dirinya telah kembali bergabung dengan band Cokelat, band yang telah membesarkan namanya tersebut.

Kikan merupakan kelahiran Jakarta, 9 September 1976, kemudian ia resmi menikah dengan Udzir Harris pada 2015 silam.

Sosok suami sang musisi legendaris tahun 90-an ini merupakan pria berkebangsaan Malaysia dan pernikahan Kikan dengan Udzir pun digelar secara tertutup, karena ingin menikmati momen yang syahdu.

Sebelum menikah dengan Udzir Harris, Kikan pernah membina rumah tangga dengan bassis grup band Dewa, yaitu Yuke pada 2 Februari 2002 silam dan dikaruniai dua anak, Shira Allegra Sampurna dan Kei Sampurna. Kemudian, Kikan resmi berpisah dengan Yuke pada Desember 2007 silam.

Perjalanan Karier Kikan

Melansir dari sumber lain, Kikan membentuk band Cokelat pada 25 Juni 1996 bersama Ervin sebagai drummer, Ernest sebagai gitaris, Ronny sebagai pemain bass, dan Edwin sebagai gitaris.

Kikan mengawali kariernya bersama band Cokelat ketika lagu Cokelat terpilih masuk untuk masuk dalam album kompilasi Indie Ten pada tahun 1998 silam bersama band Padi, Wong dan Caffeine.

Sejak saat itu, nama band Cokelat pun semakin dikenal masyarakat. Bersama Cokelat, Kikan merilis 7 album, di antaranya “Untuk Bintang”, “Rasa Baru”, “Segitiga”, “Dari Hati”, “Panca Indera”, “Tak Pernah Padam” dan “Untukmu Indonesiaku”.

Kemudian, selama 14 tahun terjun berkarier di industri musik Tanah Air bersama band Cokelat, Kikan memutuskan untuk mengundurkan diri dan memilih solo karier pada 2010.

Di lain hal, pada 2011, Kikan diketahui sempat mencoba bidang lain, yaitu berakting. Ia pernah terlibat dalam sebuah drama musikal GITA CINTA THE MUSICAL produksi ArtSwara dan juga drama musikal ALI TOPAN THE MUSICAL.

Rupanya, sejak masih kecil, Kikan memiliki cita-cita untuk menjadi seorang pianis profesional. 

Kikan juga pernah jurusan Desain Grafis Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia (STISI) Bandung, namun terhenti ketika memasuki semester enam.

Group

Cokelat (1997-2011)

Karmagroove (2015-sekarang)

Kikan X Kotak (2016)