Moms, anakmu sering terlihat memendam perasaan? Jika hal itu kerap terjadi, jangan dibiarkan ya. Bisa saja itu adalah tanda bahwa si kecil sedang bingung untuk mengutarakan isi hatinya. Jika dibiarkan terus menerus, tentu saja dapat mengganggu kesehatan mentalnya lho. 

Saat si kecil berada pada kondisi tersebut, sebaiknya bantu ia untuk dapat mengungkapkan perasannya. Namun, jangan memintanya dengan paksa ya moms. Tentu ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan untuk membantu si kecil mencurahkan isi hatinya.  Hal apa saja ya itu? Berikut informasinya. 

Biasakan dengan mengungkapkan perasaan 

Moms, cara terbaik agar anak mampu mengekspresikan perasaannya adalah dengan memberikan contoh pada mereka. Sebagai langkah awal, kamu dapat membiasakan untuk mengungkapkan bagaimana perasaanmu pada suatu hal. Jika diterapkan secara terus menerus, anak akan meniru dan terbiasa untuk mencurahkan perasaannya. 

Gunakan kata-kata yang baik dan jangan menghakimi 

Ketika sedang memendam perasaan, emosi seseorang cenderung nggak stabil sehingga mudah untuk tersinggung. Agar anak dapat dengan leluasa mengeluarkan isi hatinya, kamu cukup dengarkan dan respon dengan kata-kata yang baik. Hindari untuk menghakiminya ya moms, hal itu akan membuat anak kapok untuk bercerita padamu. 

Beri apresiasi 

Mengutarakan perasaan tentu bukan hal yang mudah bagi sebagian orang. Ketika anak sudah berhasil untuk berbagi cerita denganmu, berilah apresiasi pada dirinya. Katakan juga bahwa ia sudah mengambil langkah yang tepat untuk berbagi denganmu. 

Nah, itu dia tiga hal yang dapat membantu si kecil untuk dapat mengekspresikan perasaannya. Semoga informasi tersebut dapat membantu ya!