Menu

Moodnya Gampang Berubah, Ternyata Ini Alasannya Kenapa Wanita Moodyan!

01 Februari 2023 12:25 WIB

Ilustrasi wanita yang kesal dengan rambutnya yang mengembang. (Freepik/master1305)

HerStory, Bandung —

Pada momen yang menyenangkan tentu kita akan lebih sering tertawakarena terbawa senang. Namun, tiba-tiba suasana hati berubah dan biasanya enggak mampu dikontrol.

Hal inilah yang disebut oleh moodyan. Sifat ini bisa terjadi karena beberapa alasan yang berkaitan dengan mental serta tubuh wanita lho. Wah, kira-kira apa saja ya penyebabnya? Yuk, simak artikel berikut ini!

1. PMS

Premenstrual syndrome (PMS) adalah sekelompok gejala yang terjadi pada perempuan satu hingga dua minggu sebelum menstruasi. Selain perubahan suasana hati, PMS dapat menyebabkan kelelahan, perubahan nafsu makan, depresi, kembung, dan masih banyak lagi.

Menurut para peneliti, pergeseran hormon estrogen yang paling mungkin menjadi latar belakang terjadinya perubahan suasana hati. Beberapa hari atau minggu sebelum menstruasi, kadar estrogen wanita naik dan turun secara dramatis. Hormon inilah yang membuat kamu jadi mudah mengalami perubahan suasana hati dan perilaku.

2. Gangguan dysphoric pramenstruasi (PMDD)

Premenstrual dysphoric disorder (PMDD) adalah jenis PMS yang lebih parah. Gejala PMDD termasuk perubahan suasana hati yang ekstrem, depresi berat, lekas marah yang ekstrem, dan banyak lagi.

3. Stres

Kalau kamu merasa akhir-akhir ini sering berubah suasana hatinya, bisa jadi itu karena pikiranmu yang sedang stres. Stres berdampak pada tubuh dan kesehatan kamu dalam berbagai cara. Seperti mengubah suasana hati, frustrasi, dan khawatir.

Mungkin saja stres disebabkan oleh kerjaan, keluarga atau masalah kecil dengan pasanganmu yang membuat pikiranmu jadi enggak jernih. Untuk itu, kamu bisa coba untuk mengeluarkan keluh kesahmu agar pikiranmu lebih baik.

4. Penyebab kejiwaan

Gangguan psikologis dan kondisi perilaku dapat memengaruhi disposisi dan menyebabkan gejala seperti perubahan suasana hati. Gangguan ini termasuk attention deficit hyperactivity disorder (ADHD), depresi, gangguan bipolar, dan banyak lagi.

5. Ketidakseimbangan hormon

Hipotiroidisme, suatu kondisi di mana kelenjar tiroid tidak menghasilkan hormon yang cukup, adalah gangguan hormon yang umum. Ini dapat memengaruhi suasana hati.

6. Hamil

Perubahan kadar hormon selama kehamilan dapat menyebabkan perubahan emosi dan suasana hati. Ditambah lagi, perempuan hamil sering mengalami perubahan fisik dan tekanan emosional yang dapat membawa mereka pada perubahan suasana hati.

7. Menopause

Ketika kadar estrogen turun, banyak perempuan mengalami berbagai gejala termasuk perubahan suasana hati, hot flashes, insomnia, dan berkurangnya gairah seks. Beberapa dokter akan memberikan obat pengganti hormon pada perempuan perimenopause untuk membantu kemudahan memasuki fase ini.