Mungkin akan terasa luar biasa ketika anak mengatakan bahwa mereka ingin tumbuh menjadi seorang dokter, polisi, atau bahkan presiden. Mungkin Moms khawatir jika apa yang Moms inginkan ternyata bertentangan dengan kemauan anak dan membuatnya kecewa. Tapi apa yang akan terjadi jika Moms mengandalkan ide-ide besar mereka? Moms mungkin akan terkejut dengan apa yang mereka capai.

Salah satu kualitas terindah yang dimiliki anak-anak adalah tidak mengetahui keterbatasan mereka sendiri. Ketika anak memberi tahu bahwa mereka ingin menjadi penyanyi terkenal seperti Ariana Grande atau menjadi ilmuwan pintar seperti Einstein ketika mereka besar nanti, apa yang akan terjadi jika Moms mengambil salah satu ide gila mereka dan mengandalkannya? Hal ini mungkin terdengar konyol namun dengan pendekatan yang tepat, Moms mungkin akan terkejut dengan apa yang bisa dicapai.

Contohnya pengalaman Emma Sutton yang ia bagikan di laman Parents. Ketika ia berusia 6 tahun, ia memberitahu orang tuanya bahwa ia akan tumbuh menjadi pemain biola profesional. Ia ingin berada di atas panggung dan menjadi terkenal.

Setelah berbulan-bulan mengoceh tentang hal itu, orang tuanya pun setuju untuk membelikan sebuah biola. Ia menjadi termotivasi untuk menjadikan mimpinya sebagai kenyataan. Tetapi, di tengah usahanya ia mengalami kebosanan dan hampir menyerah. 

Tetapi alih-alih menanggapi semangatnya yang memudar dengan omelan, orang tua Emma malah menanam benih keingintahuan. Mereka membawanya ke konser, mendorongnya untuk bergabung dengan orkestra remaja, dan mendaftarkannya ke program musik untuk memungkinkan Emma berada di lingkungan bersama anak-anak lain dengan minat yang sama.

Menurut Emma, kuncinya adalah berani mengikuti mimpi. Untuk mencapai tujuan apa pun, tuliskan, buat rencana praktis, dan kelilingi diri dengan mentor. Tiga langkah dasar ini akan memandu Moms membantu anak menentukan impiannya.

Jadi, pada saat anak mengatakan ingin menjadi bintang sepak bola seperti Lionel Messi atau artis seperti Christian Ronaldo, jangan takut dan serahkan saja pada mereka. Moms hanya perlu membantu mereka berjalan menuju impiannya.