Menu

Apakah Wanita dengan Masa Kecil yang Buruk Bisa Menjadi Ibu yang Baik?

18 Desember 2020 12:25 WIB

ilustrasi seorang wanita yang sedang menenangkan wanita lain yang sedang menangis

HerStory, Bandung —

Pengalaman masa kecil memang sulit dilupakan. Apalagi jika itu pengalaman buruk, trauma yang dihasilkan bisa melekat sampai anak itu beranjak dewasa. Setelah itu muncul pertanyaan, apakah wanita yang mengalami masa kecil yang buruk bisa menjadi ibu yang baik?

Mengutip laman Parents, wanita dengan masa kecil yang buruk bisa menjadi orang tua yang lebih baik karena ia telah melihat secara langsung kerusakan yang dapat dilakukan oleh orang tua yang buruk.

Hal itu membuat wanita lebih termotivasi untuk melakukan hal yang lebih baik. Satu yang perlu diingat saat mendidik anak adalah bahwa Moms tidak hanya membesarkan anak-anak muda hari ini tetapi juga calon orang tua di masa depan.

Masa kecil bagi sebagian orang mungkin adalah hal yang tidak pernah diharapkan terjadi pada siapa pun. Jika Moms tumbuh dengan cara yang kurang baik, yakinkan diri untuk tidak mengulangi apa yang orang tua lakukan pada Moms di masa kecil pada anak Moms sendiri.

Memang lebih sulit bagi mereka yang tumbuh tanpa panutan yang baik di rumah atau mereka yang memiliki pengalaman masa kanak-kanak yang merugikan. Ini termasuk trauma seperti perpisahan atau penyakit orang tua, menyaksikan kekerasan dalam rumah tangga, atau menjadi korban pelecehan verbal. Hal ini bisa menimbulkan efek negatif seumur hidup, termasuk kesehatan fisik dan emosional yang lebih buruk.

Meski demikian, pengalaman masa lalu itu bisa dijadikan sebagai pegangan bagi Moms untuk memperlakukan anak dengan lebih baik. Mungkin akan sulit dan canggung bagi sebagian Moms untuk memperlihatkan afeksi pada anak. Namun jika terus diusahakan, lama kelamaan rasa canggung itu akan menghilang