Di tengah kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, Putri Candrawathi nampak tetap ngotot soal adanya pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J. Namun di sisi lain, Jaksa justru menduga motif pembunuhan Brigadir J itu karena adanya perselingkuhan di Magelang.

Ferdy Sambo disebut terbakar emosi hingga akhirnya merenggut nyawa Brigadir J dengan 2 tembakan di kepalanya.

Dikutip dari GridFame.id, Putri Candrawathi nampak masih terus saja ngotot bahwa dirinya adalah korban pelecehan seksual Brigadir J.

Namun beredar dugaan yang menyebut jika tak ada unsur paksaan pelecehan yang terus dilontarkan istri Ferdy Sambo itu. Ia lantas menyinggung soal bagian intimnya.

"Dia (Brigadir J) menjilati tangan, lalu bagian-bagian sensitif," kata Putri Candrawathi di persidangan dikutip pada Kamis,(2/2/2023).

Namun di sisi lain, IPW justru melihat jika sebenarnya tak ada soal aksi pelecehan seksual di Magelang yang terus ngotot diakui oleh Putri Candrawathi. Keterangan detail  istri eks Kadiv Propam Polri itu soal pelecehan seksual justru nampak diragukan kebenarannya.

"Adegan-adegan yang dilakukan menandakan Putri Candrawathi menikmati (yang diduga dilakukan Brigadir J), kesimpulannya ini suka sama suka," imbuh IPW.

Mantan asisten rumah tangga Putri Candrawathi, Susi sempat menyampaikan pengakuannya yang mengejutkan. Ia mengaku melihat Brigadir J masuk ke kamar Putri lalu tak lama ada suara desahan dari dalam kamar tersebut.

"Artinya, itu (keterangan Putri soal pelecehan seksual) bisa terbantahkan.”