Menu

Sosok ini Bongkar Isi Pecakapan Brigadir J dan Putri Candrawathi yang Nggak Dibahas Saat Sidang: Ibu Bolehkah…

02 Februari 2023 19:05 WIB

Potret Putri Candrawathi saat melepas masker di ruang sidang. (YouTube/KompasTV)

HerStory, Depok —

Kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J masih terus bergulir hingga saat ini. Terkini, publik masih menantikan akhir vonis hakim untuk para terdakwa atas kasus pembunuhan berencana tersebut. 

Terkini, Irma Hutabarat membahas isi pleidoi Putri Candrawathi yang telah dibacakan pada 25 januari 2023 lalu. Irma menguak suatu hal yang tak dibahas selama kasus pembunuhan Brigadir J berlangsung.

Menurut Irma hal tersebut soal pesan singkat yang dikirimkan Brigadir J kepada Putri Candrawathi melalui aplikasi WhatsApp. Rupanya, ajudan Ferdy Sambo itu sempat menanyakan senjatanya kepada Putri dan minta dikembalikan.

Yosua mengirimkan WhatsApp kepada PC sebelum sampai di Jakarta soal, ibu bolehkah senjata saya dikembalikan, kapan senjata saya dikembalikan,” kata Irma Hutabarat.

Terkait hal ini, Putri mengetahui perihal pengambilan senjata milik Brigadir J. Namun hal tersebut tak pernah dibahas selama masa persidangan hingga sampai saat ini.

Artinya dia tahu soal pengambilan senjata itu dan tidak pernah dikembalikan sampai akhir hayat Yosua, lalu tiba-tiba pistolnya sudah ada di pinggang, nah hal itu tidak pernah dibahas,” ucap Irma.

Selain dari itu, Irma Hutabarat menilai adanya beberapa hal yang tak masuk akal dan tak ada penjelasannya hingga saat ini.

Lalu pada kesaksian saya tidur selama perjalanan saya tidak tahu bahwa ke Duren Tiga ada Yosua di mobil, hal-hal yang tidak masuk akal itu yang tidak pernah ada penjelasan dan dibikin gelap,” pungkas Irma Hutabarat.

Bahkan, Irma Hutabarat menilai, puisi dibalik jeruji yang dibacakan oleh Putri Candrawathi adalah benar hanya rangkaian cerita namun yang faktanya seolah tiada.

Artikel Pilihan