Ilustrasi wanita sedang olahraga tinju (myfooddiary.com/Edited by Herstory)
Bagi penggemar olahraga ekstrem, mereka bukan hanya mengincar badan sehat dan bisa berkeringat saja, tetapi juga adrenalin ketika menghadapi tantangan yang berhubungan dengan bertaruh nyawa.
Gak dipungkiri bahwa olahraga berbahaya atau ekstrem memiliki tingkat kesulitan serta risiko cedera yang tinggi, bahkan bisa menyebabkan kematian.
Jenis olahraga ini memiliki ciri khas, yaitu menantang kondisi fisik maupun mental seseorang, mulai dari segi kecepatan, ketinggian, kondisi alam yang sulit, maupun kedalaman.
Melansir dari berbagai sumber, berikut beberapa olahraga paling berbahaya.
Terdapat data yang menunjukkan banyak karir petinju yang berakhir dengan kematian di atas ring. Entah itu akibat pukulan yang terlalu keras atau salah sasaran. Para petinju juga bisa mengalami cedera parah seperti gangguan otak. Menurut penelitian, rasio kematian petinju setiap tahunnya adalah 1 banding 2.200.
Panjat tebing dan mendaki gunung berapi termasuk olahraga berbahaya karena dilakukan untuk menaklukkan alam. Olahraga dengan tipe petualangan ini memiliki rasio kematian 1 banding 750 orang per tahun.
Sebenarnya semua balapan yang berkecepatan tinggi berisiko menghilangkan nyawa. Entah itu karena tabrakan, terlindas pembalap lain, atau kendaraan meledak.
Rugby merupakan sejenis permainan bola tim yang dimainkan oleh dua tim.Berbeda dari sepak bola, rugby memperbolehkan pemain untuk menyepak, melontar, dan mempertahankan bola menggunakan tangan untuk bisa meraih skor.
Olahraga satu ini enggak menggunakan alat pelindung sama sekali, sehingga berisiko mengalami patah tulang.