Menu

PCOS Bisa Picu Gangguan Kesuburan, Begini Cara Jaga Siklus Menstruasi Kata Dokter Ahli, Simak Beauty!

03 Februari 2023 18:21 WIB

Ilustrasi mengenali PCOD dan PCOS. (Freepik/serhii_bobyk)

HerStory, Jakarta —

Beauty, sindrom polikistik ovarium atau polycystic ovarian syndrom (PCOS) merupakan gangguan hormon yang terjadi pada wanita di usia subur.

Penyakit PCOS ini ditandai dengan adanya gangguan menstruasi dan kadar hormon maskulin (hormon androgen) yang berlebihan.

Kepada HerStory, Dokter Spesialis Obgyn dari Pusat Fertilitas Bocah Indonesia, dr. William T. Wahono, Sp.OG. menjelaskan soal PCOS yang bisa menyerang para wanita.

"PCOS ini sendiri sebenarnya kumpulan gejala, yaitu bisa berupa haidnya jarang-jarang dan yang kedua muncul tanda hiperandrogen, yaitu bisa berupa muncul banyak jerawat atau bisa juga tumbuh rambut di badan, di punggung, atau kumis, lalu yang ketiga dari hasil USG didapatkan gambaran ovarium polikistik," jelas dr. William.

Lantas, apa sih yang menyebabkan seorang wanita menderita PCOS?

Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan PCOS. Namun, beberapa faktor diduga menjadi pemicunya, yaitu faktor genetik dan kelebihan hormon insulin.

"Penyebab PCOS itu sampai sekarang disebutnya karena genetik, tapi tentunya gaya hidup bisa memengaruhi gangguan haidnya, kalau dia sering minum manis, ya akan mendorong terjadinya resistensi insulin yang membuat haidnya jadi gak teratur dan sel telurnya semakin susah untuk membesar," ungkap dr. William.

Namun, apakah orang dengan gangguan haid sudah pasti menderita PCOS?

Dokter William menjelaskan bahwa jika hanya memiliki gangguan haid saja, itu berarti belum tentu menderita PCOS karena ada beberapa tanda yang perlu diperhatikan.

"Enggak (belum tentu PCOS), harus memenuhi 3 kriteria dulu, yaitu gangguan haid atau haidnya jarang-jarang, lalu ada pco atau gambaran ovarium polikistik, dan yang ketiga adanya tanda-tanda hiperandrogen. Kalau cuma satu aja belum bisa dibilang PCOS," kata dr. William.

Lebih lanjut, Dr. William juga membeberkan tips untuk menjaga siklus haid tetap lancar setiap bulannya. Salah satunya adalah dengan mengetahui terlebih dahulu apa penyebab haid enggak lancar.

"Harus cari tahu dulu penyebab haidnya gak lancar, kalau penyebabnya karena PCOS maka harus ditangani PCOS-nya," ujar 

"Nah, kita harus cari kelainan penyerta yang ikut serta pada pasien dengan PCOS, contohnya ada resistensi insulin, kurang vitamin D, obesitas," sambungnya.

Jika penyebabnya adalah PCOS, maka penderita harus melakukan olahraga secara rutin, yaitu seminggu sebanyak 3 kali dengan durasi 30-40 menit per hari.

Olahraga yang dilakukan enggak perlu terlalu berat. Kamu bisa melakukan olahraga jalan santai atau jogging. Olahraga ini harus rutin dilakukan.

Kata dr. William, kalau ada masalah resistensi insulin, maka olahraga untuk menurunkan berat badan sangat diperlukan.

"Olahraga menurunkan berat badan itu akan membantu, lalu minum obat, tapi obatnya harus dikonsultasikan dengan dokter," pungkasnya.