Ilustrasi memuaskan wanita (Shutterstock)
Bagi pasangan suami istri, tentu saja berhubungan seks adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan demi menunjang keharmonisan. Sayangnya, beberapa orang mungkin bisa merasakan kecanduan.
Jika pasangan kamu mengalami gejala fisik seperti depresi, kecemasan, dan disfungsi seksual akibat perilaku seksualnya, ini bisa menjadi tanda kecanduan.
Kecanduan seksual adalah masalah yang dihadapi banyak orang, baik wanita maupun pria. Kecanduan seks ditandai dengan keasyikan yang intens dengan pikiran, fantasi, dan perilaku seksual yang dapat berdampak negatif terhadap kehidupan pribadi, profesional, dan sosial seseorang.
Namun, penting untuk dicatat bahwa perilaku dan hasrat seksual dapat sangat bervariasi dari orang ke orang dan apa yang dianggap satu orang sebagai masalah, mungkin tak bagi orang lain. Berikut adalah beberapa tanda yang mungkin menunjukkan bahwa pasangan kamu memiliki kecanduan seksual.
Jika pasangan kamu melakukan aktivitas seksual yang berlebihan seperti sering masturbasi, penggunaan pornografi kompulsif, dan beberapa perselingkuhan, ini bisa menjadi tanda kecanduan seksual lho Moms.
Jika pasangan kamu berbohong tentang aktivitas seksualnya atau berusaha keras untuk menyembunyikannya, ini bisa menjadi tanda bahwa dia sedang berjuang melawan kecanduan seksual.
Jika pasangan kamu tak dapat mengendalikan dorongan atau perilaku seksualnya, meskipun dia tahu hal itu menyebabkan masalah dalam hidupnya, ini bisa menjadi tanda kecanduan.
Jika pasangan kamu perlu melakukan perilaku seksual yang lebih intens atau berisiko untuk mendapatkan tingkat kepuasan yang sama, ini bisa menjadi tanda kecanduan.
Jika pasangan kamu mengabaikan tanggung jawabnya seperti pekerjaan, keluarga, dan komitmen lain untuk melakukan aktivitas seksual, ini bisa menjadi tanda kecanduan.
Penting untuk diingat bahwa pengalaman setiap orang dengan kecanduan seksual itu unik. Gejala dan tandanya bisa sangat berbeda.
Jika kamu khawatir dengan perilaku seksual pasangan kamu, kami menyarankan kamu untuk berbicara dengan jujur dan menjadi pendengar yang baik. Jika kamu tak mampu menanganinya, dorong pasangan kamu untuk mencari bantuan, dan pertimbangkan untuk mencari dukungan dari profesional kesehatan mental berkualifikasi yang berspesialisasi dalam kecanduan seksual.