Ilustrasi anak sedang membaca buku. (Unsplash/Josh Applegate)
Pengguna tangan kidal merupakan sebutan bagi seseorang yang memiliki kecenderungan menggunakan tangan kiri dalam beraktivitas.
Anak kidal cenderung kesulitan melakukan segala sesuatu dengan tangan kanan. Meskipun terkesan berbeda dari anak-anak lain, anak kidal memiliki keistimewaan atau kelebihan tersendiri.
Biasanya orang dengan tangan kidal memiliki kecerdasan di atas rata-rata. Kemampuan menghitung mereka dianggap lebih baik sehingga dianggap sebagai orang jenius. Hal ini disebabkan karena mereka lebih sering menggunakan otak kanannya.
Nggak cuma itu, ada sejumlah fakta menarik lain dari pengguna tangan kidal. Apa saja?
Janin menggerakan lengannya saat usia 9 hingga 10 minggu. Pada saat itu diawal trisemester kedua, janin akan menunjukan seleranya untuk menghisap salah satu ibu jari tangannya. Jika terbiasa mengisap ibu jari tangan kiri maka janin bisa menjadi kidal jauh sebelum mereka dilahirkan. Namun, kecenderungan menggunakan tangan kiri ini bisa berubah seiring dengan berjalannya waktu, yaitu pada saat anak berusia 2 hingga 3 tahun.
Penggunaan otak kanan yang lebih dominan membuat kelihaian pada pemilik tangan kidal. Mereka memiliki kemampuan visual spesial yang lebih baik dengan menggunakan kemampuan mengingat dan lebih peka terhadap sekitar.
Anak kidal memiliki kecenderungan terhadap Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Hal ini yang menyebabkan mereka lebih sulit untuk bergaul di sekolah. ADHD juga dapat menyebabkan anak tidak fokus dan memiliki perilaku hiperaktif sehingga bisa berdampak bagi prestasi di sekolahnya.
Karena akibat dari penggunaan otak kanan, ternyata anak kidal memiliki jiwa seni dan imajinasi yang tinggi. Mereka akan lebih suka informasi dalam bentuk visual atau gambar daripada bahasa.
Pemilik tangan kidal memiliki suasana hati yang mudah berganti-ganti. Bahkan mereka juga mudah merasa cemas dan malu saat tak sengaja membuat kesalahan. Dapat dikatakan bahwa pemilik tangan kidal lebih sensitif ketimbang dengan orang pada umumnya. Mereka cenderung sakit hati dan sensitif saat menerima kritikan dari orang lain. Hal ini disebabkan karena mereka tidak memiliki keseimbangan dalam memproses di otak bagian kanan dan kiri.
Dalam hal membedakan suara indra pendengaran anak kidal dinilai lebih baik daripada pengguna tangan kanan. Anak yang mengandalkan otak kanan akan lebih cermat dalam membedakan jenis suara. Hal ini berbanding terbalik dengan anak pengguna tangan kanan, mereka akan lebih cenderung dinamis dan cepat berubah sehingga tidak sensitif dalam membedakan suara.
Jika seorang anak terlahir dengan kondisi kidal, maka orang tua tidak perlu memaksa anak untuk menggunakan tangan kanan, karena dapat membuat anak frustasi. Jadi sebaiknya orangtua lebih fokus kepada kesehatan fisik dan mental anak.