Menu

6 Jenis Aroma Miss V dan Makna di Baliknya: Awas, Ada yang Jadi Pertanda Penyakit Berbahaya, Cek Sekarang Buruan!

08 Februari 2023 13:35 WIB

Ilustrasi kebersihan Miss V (Pinterest/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, vagina atau Miss V merupakan salah satu organ tubuh yang memang memiliki aroma khusus. Hal ini terjadi karena ada bakteri yang bekerja dan menjaga keseimbangan pH Miss V agar tetap bekerja dengan baik.

Selain itu, kondisi tertentu juga bisa memengaruhi aroma Miss V, lho. Bisa saja aromanya berubah saat kamu sedang menstruasi atau mengonsumsi makanan tertentu.

Nah, kira-kira apa saja jenis aroma pada Miss V? Yuk, simak selengkapnya dalam informasi yang sudah HerStory rangkum dari laman Seventeen, Rabu (8/2/2023), berikut ini, Beauty.

1. Bau bawang

Beauty, ternyata gak cuma mulut yang berubah aroma saat mengonsumsi makanan tertentu, seperti bawang. Aroma yang dihasilkan oleh makanan tersebut juga dapat mengubah bau pada Miss V.

Namun, bukan berarti kamu gak boleh mengonsumsi makanan yang mengandung bawang. Aroma tersebut dapat dihilangkan dengan banyak mengonsumsi air sehingga aromanya ikut ‘terbuang’ saat buang air kecil.

2. Bau asam

Pada dasarnya aroma Miss V gak bisa disamakan dengan ketiak. Meski begitu, dua area tubuh ini akan mengeluarkan bau asam khususnya setelah melakukan olahraga intens. 

Meski begitu, kondisi ini bisa dikembalikan ke normal, kok. Kamu cukup mandi untuk menghilangkan bau asam pada Miss V, Beauty.

3. Bau seperti ragi

Miss V pada dasarnya ada sedikit berbau seperti ragi, namun jika baunya sudah menyengat berarti ada sesuatu yang gak normal, Beauty. Ini bisa jadi tanda terjadinya infeksi yang disertai oleh keluarnya keputihan yang menggumpal.

Kondisi ini bisa terjadi karena adanya infeksi yang disebabkan oleh hormon, antibiotik, dan produk pembersih tertentu yang dapat mengganggu keseimbangan bakteri di Miss V.

4. Bau seperti besi

Bau metalik atau seperti besi juga bisa timbul di Miss V, lho. Kondisi ini adalah hal normal yang biasa terjadi ketika sedang menstruasi.

Darah mengandung besi yang mana akan tercium ketika sedang menstruasi. Aroma ini akan hilang seiring dengan berakhirnya siklus menstruasi.

5. Bau busuk

Pembalut atau tampon yang terlalu lama juga dapat menyebabkan bakteri tumbuh dan menyebabkan bau gak sedap, seperti bau busuk.

Oleh karena itu, sebaiknya kamu rutin untuk menganti pembalut saat sedang menstruasi, ya.

6. Bau amis

Bau gak sedap seperti amis biasanya juga sering disebabkan oleh infeksi bakteri yang menyebabkan ketidakseimbangan pH Miss V. Akibatnya, terjadilah vaginosis bakterialis.

Kondisi ini dapat menyebabkan gejala lain selain bau, yaitu rasa gatal, perubahan warna, dan sakit di area pelvik Miss V. Jika kamu mengalami gejala ini maka sebaiknya lakukan pemeriksaan ya, Beauty.