Menu

Bungkus Kisah Nakal di Masa Remaja, Film Dear David Angkat Isu Self-Love Secara Unik Lewat Imajinasi Liar

08 Februari 2023 21:34 WIB

Premiere pemutaran film Dear David di Jakarta (Noorma/HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, film garapan Netflix Indonesia, Dear David, menghadirkan sisi lain dari kisah remaja yang gak melulu soal romansa. Film yang diperankan oleh Shenina Cinnamon ini mengangkat isu proses panjang untuk menerima diri sendiri dan self-love. 

Lucky Kuswandi, selaku sutradara menjelaskan bahwa ada pesan mendalam dari cerita yang ingin disampaikan lewat Dear David. Bahkan, ia yakin bahwa kisah soal remaja putih abu-abu ini bisa relate dengan orang di berbagai kelompok usia.

“Ini film yang membicarakan soal hal yang universal bukan hanya untuk remaja, walalupun bungkusannya untuk remaja, yaitu self-love dan self compression,” terangnya, saat konferensi pers film Dear David di The Westin, Jakarta, Rabu (8/2/2023).

Self-love merupakan sebuah upaya untuk mencintai diri sendiri dan menerima kekurangan serta kelebihan yang ada pada dirimu, Beauty. Sedangkan, self compression merupakan tindakan menghibur dan memaafkan diri sendiri saat mengalami penderitaan hingga kegagalan.

Dua hal ini tentunya dibutuhkan, namun sayangnya sering diabaikan. Oleh karena itu, Lucky mengatakan bahwa penting untuk mengangkat nilai moral ini dalam sebuah karya film, yaitu Dear David.

Apalagi menurutnya, kini seiring perkembangan zaman dan maraknya media sosial membuat setiap orang mendapatkan tekanan dari lingkup sosialnya. Banyak yang ingin mencoba untuk menjadi orang lain padahal dirinya sudah cukup dengan segala hal yang apa adanya.

“Kita hidup di masa ada pressure (tekanan) untuk menjadi orang lain, jadi esensi soal mencintai siapa kita dengan semua kompleksitas kita buat saya penting bangat untuk dibahas,” ungkap Lucky.

Meski terdengar berat, pesan moral ini dikemas dengan cara unik lewat film Dear David, Beauty. Kamu bisa menyaksikan bagaimana Laras (Shenina Cinnamon) menyalurkan imajinasi liarnya dalam sebuah karya fiksi, Beauty.

Secara singkat, ini merupakan film yang unik. Pesan moral mendalam dan relate, dibungkus dengan kemasan yang menyegarkan dan nikmat untuk disaksikan.

Hal tersebut sesuai dengan pandangan Muhammad Zaidy, selaku produser Dear David. Ia mengakui bahwa film ini menghadirkan sesuatu yang baru dan seru untuk disaksikan.

“Ini adalah cerita unik, menarik, dan relevan untuk ditampilkan dengan packaging cerita baru yang semoga cukup fresh di  Indonesia,” ujarnya, dalam kesempatan yang sama.

Nah, apakah kamu penasaran bagaimana cerita pencarian jati diri Laras? Semuanya bermula dari tersebarnya cerita fiksi karangannya, Beauty.

Semakin lama konflik menyebar mulai mengusik hidup nyaman David (Emir Mahira) yang digadang jadi aktor utama dalam karangan Laras.

Lalu, bagaimana kelanjutan kisah keduanya? Kamu bisa menyaksikannya secara langsung di Netflix mulai besok (9/2/2023). Wah, jangan sampai ketinggalan, ya!

Artikel Pilihan