Menu

Ngeri Banget! Ini Bahaya yang Didapat Jika Memanjangkan Penis, Dokter Boyke: Bisa Patah

09 Februari 2023 07:45 WIB

Seksolog, Dokter Boyke Dian Nugraha SpOG MARS., (IG @drboykediannugraha/Edited By HerStory)

HerStory, Jakarta —

Banyak anggapan di luar sana tentang penis pria yang panjang dan besar bisa lebih memuaskan pasangannya saat bercinta. Walhasil, banyak dari kaum adam yang memilih untuk melakukan operasi pada alat vitalnya.

Kedengerannya hal ini sangat mengerikan, namun apakah ada dampak yang akan dialami jika melakukan operasi memanjankan penis?

Seksolog dokter Boyke mengatakan memang ada dalam istilah medis untuk memanjangkan alat vital pria yakni dengan cara menarik ligamen batang, dipotong lalu kemudian dijahit.

"Lemaknya diambil dari perut prianya kemudian disuntikkan, jadilah besar," ucap Dokter Boyke dalam kanal pribadinya di YouTube, dikutip dari sindikasi GenPI.co, Kamis (09/02/2023).

Terkait memperpanjang, dokter Boyke menyebut ada risiko besar yang bakal dihadapi pria. Risiko tersebut adalah kemungkinan patah saat melakukan hubungan suami istri.

Pasalnya proses memperpanjang sebenarnya adalah modifikasi yang membuatnya gak berfungsi sebagaimana adanya.

Sementara, masing-masing alat vital tersebut memiliki kekuatannya sendiri-sendiri ketika dipakai untuk berhubungan. 

Dalam riset yang dibeberkan dokter Boyke, kaum hawa mayoritas menyukai senjata pria yang gendut dan tebal. Riset menyebutkan 98 persen wanita puas saat berhubungan dengan pria yang punya senjata tebal dan gendut.

Namun terkait bentuk seperti itu, menurut dokter Boyke sangat tergantung dari gen masing-masing pria. Ia lantas mengimbau pria yang memiliki ukuran senjata kecil agar Gak merasa rendah diri.

Sebab, rata-rata ukuran penis pria Indonesia berada di kisaran 13-17 cm.

Bahan ukuran 13 cm mampu membuat wanita hamil. Pasalnya, liang organ wanita hanya sedalam 10 cm. Dia juga menegaskan bukanlah ukuran senjata yang jadi faktor penting, tapi stamina saat bermain cinta.