Menu

4 Langkah Pencegahan Stunting pada Anak yang Perlu Diketahui Orang Tua, Simak Baik-baik Moms!

09 Februari 2023 10:00 WIB

Anak-anak sedang bermain air. (unsplash/Andrew Seaman)

HerStory, Bekasi —

Pencegahan stunting pada anak bisa dilakukan sejak masa kehamilan dengan memberi asupan nutrisi yang cukup untuk si kecil. Stunting sendiri merupakan kondisi kekurangan gizi kronis yang terjadi karena defisiensi gizi dalam waktu lama.

Kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya gangguang tumbuh kembang anak, yaitu tinggi badan anak yang jadi lebih pendek dibandingkan anak seusianya.

Selain itu, anak stunting juga akan lebih mudah sakit, kecerdasannya akan berkurang, serta fungsi tubuhnya gak seimbang. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut langkah pencegahan stunting pada anak.

Pemeriksaan kehamilan rutin

Kegiatan untuk mencegah stunting dapat diawali dengan rutin memeriksakan kandungan ke dokter. Ibu hamil sebaiknya melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur hingga 1000 hari pertama, yakni periode sejak bayi berada dalam kandungan hingga berusia 2 tahun.

Memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil

Pencegahan stunting juga harus dimulai dari pemberian nutrisi yang cukup untuk calon ibu. Hal itu dapat meningkatkan berat badan bayi saat lahir hingga 41 gram. Selain itu, ibu hamil yang mengonsumsi cukup nutrisi bisa mengurangi risiko bayi lahir mati sebesar 40 persen.

ASI eksklusif

Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama bisa mengurangi risiko anak terkena infeksi saluran pencernaan. Jika pemberian ASI dilanjutkan hingga anak memasuki usia dua tahun.

Sebab, ASI bisa membantu melengkapi kekurangan nutrisi, apabila konsumsi MPASI anak gak mampu mencukupi kebutuhan nutrisi hariannya.

Penerapan hidup bersih

Penting menerapkan pola hidup bersih dan sehat, baik di lingkungan rumah maupun luar rumah. Membersihkan rumah dapat membantu menunjang kesehatan tubuh anak dan keluarga secara menyeluruh.

Artikel Pilihan