Seorang wanita yang menggunakan headset Jabra Evolve2 75. (Press Release)
Headset menjadi salah satu barang yang seringkali digunakan setiap orang ketika berada di keramaian ataupun sedang menyendiri. Sebab, menggunakan headset untuk mendengarkan musik tentu dapat menyajikan suara lagu yang lebih jelas dan jernih.
Namun, memakai headset terlalu lama juga bisa memiliki bahaya tersendiri bagi kesehatan telinga. Wah, kira-kira apa saja ya? Yuk, simak artikel berikut ini!
Ketika menggunakan headset, suara musik secara langsung masuk ke dalam telinga. Jika volume suara melebihi 90 desibel, hal ini pun akan menyebabkan gangguan pendengaran atau bahkan mengalami komplikasi, seperti tuli.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa orang-orang yang memakai earphone atau headphone hampir sepanjang waktu dan dalam volume yang kencang, merasakan telinga mereka mati rasa.
Mereka tuli untuk sesaat waktu, tapi kemudian kembali normal. Tuli sesaat ini bisa berbahaya dan berujung kepada tuli permanen. Karena itu, usahakan untuk tidak menggunakan headset selama empat jam terus menerus.
Infeksi telinga umum terjadi karena penggunaan headset dalam periode yang lama. Sebab, penggunaan perangkat tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri dan juga memindahkan bakteri orang lain ke telinga, jika digunakan bergantian.
Pengguna headset sering mengelih sakit pada telinga, seperti dengungan pada kuping atau sakit pada daerah telinga tertentu.
Gelombang elektromagnetik yang dihasilkan oleh headset dikabarkan berpotensi menimbulkan dampak yang serius terhadap otak. Walaupun belum ada bukti medis yang kuat, tetapi hal ini berkaitan dengan bagian dalam telinga manusia yang terhubung langsung dengan otak.