Menu

Bisa Picu Penyakit Ginjal Kronis, Ini 5 Bahaya Lainnya Jika Mengonsumsi Jengkol Berlebihan

10 Februari 2023 10:45 WIB

Jengkol (Vegetafruit/Edited By HerStory)

HerStory, Bandung —

Jengkol adalah salah satu makanan yang paling populer di Indonesia bahkan juga di Asia Tenggara. Rasanya yang lezat membuat banyak orang menyukai hidangan jengkol. Selain itu, jengkol juga memiliki berbagai nutrisi penting, seperti vitamin A dan B, zat besi, kalsium, serta fosfor.

Namun, terlalu banyak mengonsumsi jengkol pun nyatanya bisa berbahaya bagi tubuh. Pasalnya, terdapat senyawa asam jengkolat yang dapat menyebabkan seseroang keracunan jika terakumulasi terlalu banyak di dalam tubuh. Wah, kira-kira bahaya apa saja yang mungkin timbul? Yuk, simak artikel berikut ini!

1. Gangguan Pencernaan

Umumnya, seseorang akan menunjukkan gejala keracunan jengkol pada 5-12 jam setelah mengonsumsi jengkol. Gejala yang timbul dapat berupa nyeri perut, mual, diare, muntah, nyeri saat berkemih, serta adanya darah pada urine.

Jika berlanjut terus, dapat terjadi gagal ginjal yang ditandai dengan tidak keluarnya air kemih atau air kemih yang keluar dengan jumlah yang sangat sedikit.

Banyak faktor yang bisa menyebabkan seseorang mengalami keracunan jengkol. Di antaranya daya tahan tubuh, keasaman lambung, jumlah jengkol yang dikonsumsi, usia biji jengkol, dan cara memasaknya.

2. Penyakit Ginjal

Kebanyakan makan jengkol juga ternyata bisa menyebabkan penyakit ginjal lho. Meski jarang, penyakit ginjal ini bisa diawali dengan adanya nyeri perut suprapubis dan obstruksi saluran kemih.

Penyebab hal tersebut belum diketahui pasti. Namun, diduga terjadi karena pengendapan kristal asam jengkolat di sistem saluran kemih. 

3. Bau Mulut

Bukan rahasia lagi kalau efek samping makan jengkol akan meninggalkan “jejak” tak sedap di mulut. Tak hanya itu, makan jengkol juga menyebabkan bau menyengat di urine selama beberapa waktu. Bau yang menyengat tersebut berasal dari kandungan asam jengkolat.

4. Kerusakan pada Hati

Sebuah penelitian dilakukan pada tikus yang diberikan ekstrak asam jengkolat terus-menerus. Hasilnya, ternyata pada pemeriksaan histopatologi ditemukan perlemakan hati pada tikus tersebut.

5. Gangguan Kesadaran

Keracunan jengkol yang berat dapat menyebabkan hilangnya kesadaran. Gejala ini masih berhubungan dengan gangguan ginjal akut tanpa penanganan segera.

Keracunan asam jengkolat ringan ditandai dengan nyeri pinggang dan nyeri pada perut. Kondisi ini dapat diobati dengan minum air yang banyak serta pemberian natrium bikarbonat hingga gejala hilang.

Itulah beberapa bahaya mengonsumsi jengkol secara berlebihan. 

Artikel Pilihan