Menu

Termasuk Bisa Tingkatkan Risiko Depresi, Ini 6 Bahaya Jika Sering Membiarkan Anak Memakan Junk Food, Efeknya Ngeri Moms!

14 Februari 2023 13:05 WIB

Junk food. (Pinterest/freepik)

HerStory, Jakarta —

Moms, beberapa orang tua kerap memilih jalan pintas ketika anaknya malas makan dengan memberikan kebebasan memilih makanan sendiri.

Sayangnya, anak-anak hanya fokus pada rasa enaknya saja sehingga mereka cenderung memilih junk food yang dampaknya tak sehat untuk tubuh.

Orang tua perlu waspada saat memberikan junk food, karena bisa membuat anak ketagihan dan dampak jangka panjangnya bisa merusak tubuh.

Nah Moms, sebaiknya, orang tua menghindari anak dari junk food karena dampak jangka pendek maupun jangka panjangnya tak baik untuk pertumbuhan dan kesehatan anak secara keseluruhan.

Berikut beberapa dampak junk food pada anak yang dirangkum oleh HerStory, Selasa (14/22023). Yuk, simak Moms!

1. Obesitas

Junk food cenderung mengandung kalori tinggi. Makanan berkalori tinggi membuat ketagihan yang menyebabkan anak-anak mengulangi pola makan yang salah.

Jika anak konsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibutuhkan setiap hari, berat badan akan bertambah dan mereka bisa mengalami obesitas.

Menurut CDC, obesitas meningkatkan resiko seseorang terkena berbagai kondisi kesehatan yang serius.

2. Mengurangi tingkat energi dan fokus anak berkurang

Dikutip dari Health Shots, kebiasaan belajar anak sangat dipengaruhi oleh pola makan.

Junk food dan makanan tinggi gula bisa mengurangi tingkat energi dan kapasitas konsentrasi yang membuat anak kurang semangat dalam belajar.

3. Lonjakan gula darah

Junk food yang terbuat dari karbohidrat olahan dan tambahan gula membuat lonjakan insulin yang tak normal. Hal ini membuat  penurunan gula darah yang pada akhirnya membuat anak merasa lelah, cepat lapar dalam waktu singkat.

Jika konsumsi junk food menjadi kebiasaan sehari-hari maka anak jadi lebih berisiko terkena diabetes.

4. Tekanan darah

Dalam jangka pendek, junk food juga bisa meningkatkan tekanan darah karena kandungan garam yang tinggi di dalamnya.

Dikutip dari Medical News Today, Studi pada 2016 menemukan bahwa mengkonsumsi garam dalam kadar tinggi dapat langsung berdampak pada fungsi pembuluh darah seseorang. Kelebihan asupan natrium juga memiliki kaitan dengan retensi cairan.

Untuk jangka panjangnya, tekanan darah yang tinggi bisa membuat seseorang  lebih rentan terhadap serangan jantung, stroke, penyakit ginjal, atau penyakit jantung.

5. Masalah pencernaan

Kebanyakan junk food tak mengandung serat yang dibutuhkan. Orang yang suka makan sedikit serat cenderung memiliki risiko yang lebih tinggi terkena masalah pencernaan seperti sembelit dan penyakit divertikular, serta penurunan bakteri usus yang sehat.

6. Kesehatan mental

Selain merusak kesehatan fisik anak, junk food juga berdampak pada kesehatan mental. Anak yang sering konsumsi junk food lebih rentan terhadap depresi dan kecemasan.

Pastikan untuk selalu perhatikan apa yang dikonsumsi anak untuk menunjang kesehatan mereka secara keseluruhan.

So, Moms, jangan lagi biarkan anak terlalu banyak makan junk food, ya!

Share Artikel:

Oleh: Nailul Iffah