Garam Laut (Unsplash/Jason Tuinstra)
Moms, hampir semua makanan membutuhkan garam untuk memberikan rasa atau mengawetkan makanan. Namun, tahukah kamu ada bahaya yang mengancam akibat kelebihan garam?
Dilansir dari Healthline, Selasa (14/2/2023), mengonsumsi garam terlalu banyak dapat menimbulkan efek samping bagi kesehatan, salah satunya hipertensi.
Dan berikut HerStory rangkum beberapa efek jangka pendek dan panjang akibat terlalu banyak konsumsi garam. Beware, ya Moms!
Makanan yang tinggi garam bisa menyebabkan peningkatan aliran volume darah pada pembuluh darah dan arteri, kondisi ini menyebabkan kenaikan tekanan darah. Jika dibiarkan bisa menyebabkan seseorang mengalami hipertensi.
Seperti diketahui, hipertensi merupakan faktor dari beberapa penyakit mematikan, seperti gagal jantung dan stroke.
Terlalu banyak mengonsumsi garam bisa mengakibatkan tubuh kelebihan cairan atau disebut edema. Hal ini terjadi karena ginjal berusaha keras mempertahankan rasio natrium terhadap air di dalam tubuh manusia.
Edema bisa terjadi pada seluruh bagian tubuh mulai dari lengan, perut, kaki, hingga organ vital seperti paru-paru. Kelebihan cairan juga menyebabkan seseorang memiliki berat badan berlebih.
Makan makanan asin juga bisa menyebabkan mulut kering atau merasa sangat haus. Tubuh pun secara otomatis memerlukan lebih banyak asupan air untuk memperbaiki rasio natrium.
Jika kita tak segera memenuhi asupan cairan setelah konsumsi garam berlebih, tubuh akan kelebihan natrium dan berisiko mengalami hipernatremia.
Hipernatremia adalah kondisi darurat medis karena bisa mengakibatkan kejang, koma, hingga kematian.
Hipernatremia bisa menyebabkan air keluar dari sel dan masuk ke dalam darah. Hal ini umumnya ditandai dengan beberapa gejala, seperti sulit bernapas, susah tidur, dan penurunan frekuensi buang air kecil.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan garam yang tinggi menyebabkan peningkatan tekanan darah dan pengerasan pembuluh darah dan arteri. Kondisi ini lama kelamaan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung hingga kematian dini.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki asupan garam rata-rata 3 gram per hari mungkin memiliki risiko kanker perut hingga 68 persen lebih tinggi dibandingkan mereka yang memiliki asupan garam rata-rata 1 gram per hari.
Namun, beberapa ahli menyebut garam bisa memicu orang rentan terhadap kanker lambung dengan menyebabkan tukak atau radang pada lapisan lambung.