Menu

Jennifer Bachdim Lahiran Anak ke-4 Masih Aktif Nge-Gym Jelang Bersalin, Bahaya Gak Sih Moms? Ini Penjelasan Ahli...

14 Februari 2023 16:21 WIB

Kabar gembira menyelimuti keluarga Jennifer Bachdim. Istri dari pesepak bola, Irfan Bachdim itu melahirkan anak ke-4 berjenis kelamin laki-laki. (Instagram/@jenniferbachdim)

HerStory, Jakarta —

Kabar gembira menyelimuti keluarga Jennifer Bachdim. Istri dari pesepak bola, Irfan Bachdim itu melahirkan anak ke-4 berjenis kelamin laki-laki. 

Melalui akun Instagram pribadinya, Jennifer membagikan momen bahagianya. Ia pun bercerita proses awal bersalinnya hingga mampu melahirkan bayinya yang diberi nama Kiro itu. 

Salah satu yang menarik, Jennifer masih aktif nge-gym di trimester 3 kehamilannya. Bahkan H-3 melahirkan, Jennifer tampak masih di tempat gym melakukan beberapa gerakan. 

Adapun gerakan yang dilakukannya, antara lain Squat, Preggo Deadlift, Dumbbell Squat Arm Raise, Triceps Curl and lift, Sumo Squat with Barbell, dan Preggo Commando

Jennifer memang dikenal sebagai artis yang aktif berolahraga. Manfaatnya, ia merasakan proses melahirkan yang lancar. 

“Semuanya berjalan dengan cepar. Jam 1 pagi saya bangun dan merasakan sakit, sakit yang tidak nyaman tetapi tidak terlalu buruk, saya pergi ke kamar mandi dan menyadari bahwa saya kehilangan cairan. Kami tiba sekitar jam 2 pagi di rumah sakit dan dari sana semuanya berjalan sangat cepat, ketika saya tiba perawat memeriksa saya dan saya (pembukaan) 4cm,” ungkap Jennifer. 

Lantas bagaimana pengaruh gym bagi ibu hamil dan kandungannya? Simak pembahasan berikut ini ya, Moms. 

Menurut, Koordinator program manajemen kesehatan dan kebugaran di Clayton State University, Melanie Poudevigne, gym atau berolahraga yang konsisten selama kehamilan dapat meminimalkan rasa sakit dan sembelit, juga membantu ibu hamil tidur lebih nyenyak, serta menurunkan risiko diabetes hingga depresi. 

“Membawa diri Anda ke gym mungkin membutuhkan motivasi ekstra, tetapi hasilnya sangat besar. Kebiasaan olahraga yang baik selama kehamilan akan membantu Anda mendapatkan tubuh Anda kembali lebih cepat setelah melahirkan juga,” ungkap Melanie, melansir dari Parents.com, Selasa (14/2/2023) 

Melanie menuturkan, olahraga membuat endorfin atau hormon bahagia ibu mengalir saat mengandung bahkan hingga melahirkan. 

“Itu adalah manfaat penting, terutama karena kita sekarang tahu ada lebih banyak gannguan suasana hati pascapersalinan,” ujar Melanie. 

Bahkan, gym atau berolahraga saat hamil tak berbahaya bagi bayi lho, Moms. Faktanya, hingga saat ini belum ada bukti nyata olahraga menyebabkan keguguran. 

“Tak ada bukti nyata olahraga terkait dengan keguguran. Meski di awal kehamilan, meningkatkan suhu tubuh inti dapat merusak janin, ibu yang berolahraga harus tetap terhidrasi, jangan berolahraga di luar ruangan di hari yang panas, dan hindari terengah-engah begitu keras sehingga tidak dapat berbicara,” tutur Bruce Young, Pofesor kebidanan dan ginekologi di Fakultas Kedokteran Universitas New York.

Adapun beberapa olahraga yang bagus untuk ibu hamil, antara lain yoga, latihan kekuatan, dan kardio. Yoga meningkatkan fleksibilitas dan dengan gerakan lembut serta penekanan pada pernapasan juga menumbuhkan rasa tenang. 

Sementara latihan kekuatan, seperti push-up dan squat juga aman bagi ibu hamil. Lalu kardio, seperti treadmill baik untuk ibu hamil karena membantu untuk menjaga keseimbangan. 

Meski diperbokehkan untuk gym, ada beberapa aktivitas olahraga yang harus dihindari lho. Moms harus hindari scuba diving, menunggang kuda, atau olahraga kontak apa pun yang dapat menyebabkan trauma pada perut. 

Share Artikel:

Oleh: Ummu Hani

Artikel Pilihan