Ilustrasi smoothies bowl. (Pinterest/edited by HerStory)
Beauty, ada gak sih di antara kamu yang mengalami masalah pada lambung atau biasa disebut dengan GERD?
Ya, Gastroesophageal Reflux Disease atau biasa disebut GERD adalah salah satu penyakit yang populer di Indonesia.
Diperkirakan, ada sebanyak 4 juta orang mengalami gerd. Umumnya gerd dipicu oleh berbagai faktor, salah satunya pola makan yang mengganggu kesehatan pencernaan.
Dikutip dari Mayo Clinic, Rabu (15/2/2023), GERD bisa disembuhkan dengan pengobatan dari dokter. Selain itu, mengubah pola makan dan gaya hidup juga membantu proses penyembuhan GERD.
Menurut International Foundation for Gastrointestinal Disorders, perubahan yang bisa dilakukan adalah dengan makan makanan bergizi dan menghindari makanan yang memicu GERD kambuh.
Dalam hal ini, smoothie ternyata bisa menjadi pilihan, lho Beauty, karena bahan-bahan yang digunakan adalah bahan yang ramah untuk pencernaan.
Dan, berikut HerStory rangkum komponen smoothie yang berperan dalam mengurangi gejala GERD. Yuk, simak!
Di tahun 2018 sebuah studi menyelidiki bagaimana serat berperan dalam memengaruhi gejala GERD. Mereka menemukan bahwa setelah menambahkan 12,5 gram (g) serat per hari ke dalam makanan, frekuensi gejala GERD memang berkurang.
Di tahun 2017, para peneliti melakukan uji coba pada buah dan sayuran yang dapat mempengaruhi GERD. Setelah mengevaluasi pola makan hampir 4.000 orang dewasa, penelitian menemukan hubungan terbalik antara asupan buah dan sayuran pada GERD.
Semakin banyak orang makan buah dan sayur, semakin rendah GERD akan kambuh. Salah satu alasan mengapa sayur dan buah efektif membantu gerd adalah karena sayur mengandung serat tinggi.
Serat erat kaitannya dengan oksida nitrat, senyawa yang dapat mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah, memicu refluks. Ketika serat mengikat oksida nitrat, pengikatan tersebut mengurangi efek dari GERD.
Lemak bagus untuk pencernaan, tapi pastikan kamu memilih untuk mengonsumsi lebih banyak lemak tak jenuh dari makanan bergizi daripada lemak jenuh dan trans.
Makanan dengan lemak sehat yang akan membuat smoothie lebih bergizi adalah alpukat, gila, kacang, dan biji-bijian.
Bahan oatmeal juga bisa digunakan dalam pembuatan smoothie. Bahan ini merupakan sumber yang tinggi serat.
Produk susu juga adalah komponen bergizi, namun tak mengganggu GERD. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi tiga porsi susu penuh atau rendah lemak per hari tak memengaruhi gejala GERD.