Menu

Cocok Buat Kaum Rebahan! Intip Review Cocoon Wellness POD Therapy di Morula IVF Jakarta, Turunkan Berat Badan dengan Teknologi Infrared

15 Februari 2023 11:31 WIB

dr. Fanny Immanuddin, M. Biomed (AAM) berfoto dengan Cocoon Wellness POD Therapy di Morula IVF Jakarta. (HerStory/Clara)

HerStory, Jakarta —

Moms, kamu memiliki masalah kesehatan tubuh? Kegemukan atau butuh olahraga tapi gak punya waktu? Cocoon Wellnes Pod Therapy jawabannya! Paling cocok untuk kaum rebahan yang mau memperbaiki masalah dalam gaya hidupnya. Seperti apa?

Pada Jumat, (10/02/2023) lalu, tim redaksi HerStory berkesempatan merasakan treatment di salah satu klinik bayi tabung ternama di Indonesia, Morula IVF Jakarta.

Di kesempatan tersebut, redaksi HerStory mencoba perawatan Morula Cocoon Wellness POD atau yang lebih dikenal dengan nama Cocoon Therapy. Bagi yang belum tahu, Cocoon Therapy sendiri adalah terapi infrared yang berbasis hyperthermic fitness solution. Terapi yang baru ada di Indonesia ini bertujuan untuk detoksifikasi, limfatik drainage, juga relaksasi.

Tak hanya itu, terapi dalam alat yang menyerupai kepompong raksasa ini juga bisa memperbaiki masalah tubuh atau gaya hidup seseorang yang enggak teratur.

"Terapi ini menjadi salah satu support untuk setiap orang dengan pola hidup tidak teratur, mengalami gangguan tidur, gangguan makan, dan masalah gaya hidup lainnya. Terapi ini punya banyak manfaat yang bisa meningkatkan kualitas hidup," terang dr. Fanny Immanuddin, M. Biomed (AAM), saat ditemui tim redaksi HerStory, di Klinik Morula IVF Jakarta, Jumat (10/02/2023).

Untuk lebih lengkapnya, Moms bisa membaca review lengkap dari HerStory, berikut ini ya! Bakalan diulas mulai dari alur sebelum treatment, hingga biaya yang harus dikeluarkan.

Pra Treatment Cocoon Wellness POD Therapy

Sebelum menjalani treatment, Moms harus mendaftar terlebih dahulu untuk konsultasi ke dokter yang ada di Morula IVF Jakarta. Kala itu, tim redaksi HerStory berkesempatan untuk berkonsultasi dengan dr. Fanny Immanuddin, M. Biomed (AAM).

Sebelum memulai proses perawatan, Dokter akan menyarankan Moms untuk mengonsumsi air putih yang banyak guna meminimalisasi efek dehidrasi, dan gak disarankan mengonsumsi makanan yang memiliki karbohidrat atau lemak berat, serta hindari mengonsumsi alkohol selama seminggu sebelumnya.

Kemudian, Moms akan diarahkan untuk mengecek komposisi tubuh (body composition) dengan sebuah alat yang berlabelkan "InBody". Alat tersebut menyerupai timbangan, namun memiliki gagang yang wajib dipegang oleh pasien untuk mendeteksi komposisi tubuhnya.

Tak hanya berat badan, namun alat tersebut juga mampu mendeteksi kandungan kadar lemak, masa otot, kadar air, dan lain sebagainya yang ada dalam tubuh kita.

Setelah itu, Moms akan diberikan sebuah kertas dari hasil pengecekan komposisi tubuh. Nah, dari hasil tersebutlah, dokter akan membacakan detail kondisi tubuh Moms dan menentukan treatment apa yang harus dilakukan. Biasanya dokter akan menyarankan Treatment Cocoon Wellness POD untuk memperbaiki kondisi tubuh akibat permasalahan gaya hidup yang gak sehat.

It's Treatment Times! 

Setelah dokter mengetahui kondisi tubuh Moms, treatment pun akan segera dimulai. Sebelum itu, Moms harus mengganti pakaian dengan uniform yang disediakan oleh pihak Morula Jakarta. Pasalnya, saat treatment berlangsung, Moms akan berkeringat.

Apabila sudah selesai mengganti pakaian, Moms kemudian wajib menimbang berat badan terlebih dahulu, gunanya untuk pengukuran apakah ada pengurangan berat badan sesudah treatment nanti.

Terapi ini gak membutuhkan waktu lama, hanya memakan waktu 15-30 menit dalam satu sesi dengan rangkaian pemanasan, exercise, dan relaksasi.

Alat terapi yang digunakan berupa Cocoon Wellness POD yang bentuknya menyerupai kepompong. Alat tersebut merupakan produk dengan teknologi cahaya inframerah seperti sauna dengan menghantarkan energi panas kering pada seluruh bagian tubuh secara merata dengan suhu yang dapat diatur seperti low, medium dan hyperthermic mencapai 80 derajat celcius. Sinar inframerah ini memiliki panjang gelombang yang gak berbahaya dan tak terlihat oleh mata.

Untuk diketahui, suhu pada Cocoon Wellness POD tersebut diatur sesuai dengan kebutuhan Moms. Misalnya, Moms yang menjalani terapi dengan tujuan menurunkan berat badan makan suhu akan dinaikkan hingga hyperthermic yang akan membakar lebih banyak kalori dibandingkan pasien lain yang hanya ingin menambah massa otot dengan suhu di batas medium.

Proses terapi dengan pemanasan tubuh itu dilakukan dengan adanya pijatan yang dihasilkan dari getaran pada alat. Sehingga, terapi ini juga bisa memaksimalkan pembuangan kalori.

Tak hanya itu, ada juga garam Himalaya yang dipakai sebagai Aromatherapy Relaksan. Sehingga akan memberikan efek relaksasi, membersihkan pernapasan dan mengurangi stres karena aroma akan menghasilkan ion negatif yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Moms, gak perlu takut akan merasa kebingungan menggunakan alat ini saat terapi. Pasalnya, selama terapi berlangsung, Moms akan ditemani oleh perawat hingga selesai. Bahkan, jika Moms sudah mulai mengeluarkan keringat di wajah, perawat di Morula dengan sigap membantu membersihkannya.

Begitu terapi selesai, Moms bisa mengetahui berapa kalori yang sudah terbakar. Kemudian, Moms bisa menimbang berat badan kembali untuk mengetahui efeknya.

Manfaat Usai Terapi

Keuntungan yang dirasakan secara langsung adalah tubuh akan lebih bugar, tidur menjadi lebih nyenyak dan sejalan dengan itu lemak yang ada di dalam tubuh bisa digunakan sebagai sumber energi, sehingga bisa mengurangi obesitas.

Selain itu, membuat lebih rileks karena efek hangatnya disertai kulit yang lebih cerah, namun jika Moms ingin menikmati manfaat lain seperti pembakaran kalori, hasil perawatan akan terlihat secara bertahap dengan menyusutnya lingkar tubuh sebanyak 2,5–5 cm dan pengurangan berat badan sebanyak 3-5 kg dalam sebulan, hal tersebut juga didukung dengan melakukan pola hidup sehat dan olahraga teratur.

Bagi tim redaksi HerStory yang berkesempatan mencoba Cocoon Therapy, efek yang dirasakan setelah terapi adalah badan terasa ringan dan mulut terasa haus. Kemudian, di malam harinya, badan pegal-pegal (namun, gak mengganggu aktivitas) dan tidur menjadi nyenyak di malam hari.

Rincian Cocoon Therapy

Morula Wellness POD (Cocoon Therapy) sampai saat ini sudah mendapat persetujuan FDA (Food and Drugs Administration) atau negara manapun untuk keperluan medis.

Perawatan ini aman dilakukan oleh usia 18-45 tahun, gender dan jenis kulit karena menggunakan sinar infrared untuk menghangatkan kulit sehingga gak ada luka bakar dan minimnya resiko setelah perawatan.

Namun, dokter gak menyarankan perawatan ini dilakukan untuk seseorang dengan infeksi kulit menular, memiliki luka terbuka, memiliki alat pacu jantung dalam tubuh, epilepsi, kanker aktif, patah tulang, wanita hamil dan menyusui.

"Untuk ibu hamil dan menyusui tidak disarankan ya karena perawatannya menggunakan infrared yang akan berdampak buruk bagi bayi. Kemudian untuk pasien yang memakai alat pacu jantung juga tidak diperbolehkan," kata Dokter Fanny.

Bagi Moms atau Dads yang mau mencoba terapi ini, bisa langsung datang ke Klinik Bayi Tabung Morula IVF Jakarta, lantai 2, di area Wellness Treatment Room, dari Senin-Sabtu di jam 08.00 – 17.00 WIB di Gedung BIC, Jl. Teuku Cik Ditiro No.12, RT.8/RW.2, Gondangdia, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Untuk appointment dan mengetahui informasi lebih lanjut hubungi 150 – 483 (IVF).

Dengan beragam manfaat yang dirasakan, Moms cukup menyisihkan uang sebesar Rp500 ribu untuk sekali treatment di Cocoon Therapy. Namun, Morula juga menawarkan harga bundling paket yang tentunya ramah di kantong!

Ayo Moms, tunggu apa lagi? Buruan daftar dan kunjungi Morula IVF Jakarta untuk nikmati manfaat luar bisa Cocoon Therapy ya!