Menu

Selain Obat Sirup Batuk yang Mengandung EG dan DEG, Apa Saja Sih Penyebab Gagal Ginjal Akut pada Anak? Simak di Sini Yuk Moms!

16 Februari 2023 16:20 WIB

Ilustrasi gagal ginjal akut pada anak (Getty Images/Edited By HerStory)

HerStory, Jakarta —

Moms, kasus gagal ginjal yang menyerang anak-anak Indonesia, akibat obat sirop mengandung Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) masih mengkhawatirkan. Diketahui, gagal ginjal pada anak bisa terjadi ketika fungsi ginjal menurun drastis atau tidak berfungsi sama sekali.

Namun, gagal ginjal pada anak tak hanya disebabkan oleh kandungan berbahaya pada obat lho, Moms. Ada sejumlah faktor lainnya yang berpotensi menyebabkan penyakit berbahaya ini. 

Sebelum membahas lebih lanjut apa faktor lainnya penyebab gagal ginjal akut, Moms perlu tahu dulu nih, fungsi dari organ tubuh tersebut. 

Ginjal berguna untuk menyaring racun dan kotoran dalam darah, mengontrol kadar air, dan mengeluarkan limbah dari tubuh lewat urine. Ginjal juga berfungsi membantu produksi sel darah sehingga menjaga keseimbangan kalsium serta mineral. 

Nah, Moms, saat anak mengalami gagal ginjal, fungsi ginjak akan terganggu. Berikut penyebab gagal ginjal pada anak, yang sudah HerStory rangkum dari NIDKK.nih.gov, Kamis (16/2/2023). 

1. Sindrom Nefrotik

Sindrom nefrotik merupakan gejala yang menunjukkan kerusakan fungsi ginjal. Beberapa kondisi ini ditandai kadar albumin tidak normal, protein urine tinggi, kadar lemak, dan kolesterol tinggi, sehingga menyebabkan tubuh bengkak. 

Sindrom ini bisa disebabkan jaringan parut di ginjal atau penyakit autoimun. Sindrom nefrotik dapat berkembang ketika filter kecil di ginjal, yang disebut glomeruli, rusak dan memungkinkan protein bocor dari darah ke dalam urin. 

2. Penyakit Sistematik

Anak yang terkena penyakit sistemik seperti autoimun nefritis lupus dan diabetes juga berisiko tinggi terkena gagal ginjal. Penyakit sistemik adalah masalah kesehatan yang mempengaruhi banyak sistem organ atau seluruh tubuh, Moms.

3. Trauma

Trauma seperti luka bakar, dehidrasi, perdarahan, cedera, atau pembedahan dapat menyebabkan tekanan darah sangat rendah sehingga menurunkan aliran darah ke ginjal. Aliran darah yang rendah dapat menyebabkan cedera ginjal akut atau kegagalan.

4. Penyumbatan Urin atau Refluks

Jika penyumbatan berkembang di antara ginjal dan theurethra, urin dapat mengalir kembali ke ginjal dan menyebabkan kerusakan. Refluks terjadi ketika katup antara kandung kemih dan ureter tidak menutup sepenuhnya. 

Hal tersebur memungkinkan urin mengalir mundur dari kandung kemih ke ginjal. Jika urin di kandung kemih terinfeksi maka menyebabkan infeksi ginjal.

5. Mengonsumsi makanan dan minuman penyebab gagal ginjal

Kebiasaan mengonsumsi minuman berkaleng secara berlebihan mengandung bahan pengawet, gula tinggi, dan kafein, juga menjadi salah satu penyebab gagal ginjal pada anak lho, Moms. 

Selain minuman berkaleng, kebiasaan mengonsumsi makanan instan juga berakibat fatal pada ginjal anak. Mulai sekarang, terapkan pola hidup sehat pada anak ya Moms. 

Sebagai orang tua dapat memberikan makanan sehat yang sesuai dengan gizi seimbang serta menjadwalkan olahraga rutin setiap hari. Hindari pula konsumsi obat-obatan secara berlebihan tanpa rekomendasi dari dokter.

Share Artikel:

Oleh: Ummu Hani