Tahun 2023 ini menjadi era baru di mana pandemi Covid-19 semakin terkendali. Ternyata ada pergeseran tren emas yang disebabkan oleh pandemi Covid-19, Beauty. 

Membahas soal ini, Sandra Sunant,o selaku CEO PT Hartadinata Abadi Tbk menjelaskan bahwa ada perubahan gaya konsumsi emas masyarakat sebelum dan setelah pandemi.

Rupanya, dulu perhiasan menjadi idola, sedangkan kini banyak yang juga mengincar emas batangan yang tematik.  

“Sebelum pandemi perhiasan sangat digemari. Setelah pandemi gak hanya perhiasan tapi juga emas batangan seperti koin,” terangnya dalam acara ‘Peluncuran Produk EMASKU’ di Jakarta, Jumat (17/2/2023). 

Sementara itu, Handaru Bimo Asmoro selaku Direktur Keuangan PT Emas Antam Indonesia melihat pergerakan tren ini terjadi karena semakin banyak masyarakat yang memberikan hadiah berupa emas micro. Hadiah ini dinilai memiliki nilai lebih dibandingkan uang tunai. 

“Fungsi yang emas micro itu kini dijadikan hadiah yang mana terlihat wah yang mana jadi pilihan masyarakat untuk memberikannya sebagai hadiah,” ungkapnya dalam kesempatan yang sama. 

Meski begitu, di tahun 2023 perhisan tetap banyak yang mengicar, kok. Kebanyakan masyarakat lebih suka dengan bentuk perhiasan yang mengikuti tren fesyen dan kadar emas di dalamnya cenderung rendah. 

“Cenderung mengikuti tren dengan kadar yang gak terlalu tinggi. Gram emas kecil dengan bentuk fashion yang lebih utama. Mengikuti fashion yang berkembang,” ungkap Sandra. 

Nah, itu dia tren emas 2023 menjelas lebaran Idul Fitri, Beauty. Kalau kamu lebih suka emas perhiasan atau emas batangan, nih?