Moms pasti ngerasa senang kalau si kecil belajar di rumah aja. Waktu antara Moms dan si kecil jadi lebih banyak dan punya kegiatan yang berkualitas. Tapi Moms suka lihat si kecil justru jadi engga fokus saat belajar di rumah? Anak yang biasanya bisa fokus di sekolah bisa jadi kalau belajar di rumah justru jadi engga fokus. Mereka bisa jadi engga terbiasa atau engga nyaman dengan suasana rumah untuk belajar. Si kecil yang merasa engga nyaman jadi engga fokus untuk belajar. Akibatnya, prestasi akademiknya bisa turun sampai perubahan perilaku misalnya jadi gampang rewel atau engga semangat lagi buat belajar.

Nah kalau seperti ini, tentunya Moms engga bisa membiarkannya terlalu lama. Biar si kecil fokus dan semangat belajar lagi, Moms bisa menerapkan 4 tips ini. Selamat mencoba Moms.

1. Berikan Rasa Nyaman

Faktor utama yang biasanya bikin si kecil engga fokus karena ngerasa ngga nyaman. Bisa aja si kecil ngerasa ruang belajarnya engga nyaman atau suasana rumah yang engga mendukung. Moms bisa bertanya kira-kira apa yang bikin si kecil engga nyaman belajar di rumah. Setelah itu, Moms bisa memberikan rasa nyaman saat belajar. Moms bisa memberikan dukungan dan menemani si kecil belajar agar ia merasa mendapat dukungan. Selain itu, Moms juga bisa mengubah tata letak ruang belajarnya seperti tempat meja yang bisa mendapatkan cahaya yang cukup, warna-warna di ruangan, atau mungkin Moms bisa membelikan beberapa alat tulis dengan penampilan menarik agar anak bisa tertarik untuk belajar.

2. Berikan Si Kecil Kesenangan

Moms sadar engga terkadang si kecil jadi tertekan saat belajar di rumah? Tugas yang banyak dari gurunya bisa bikin anak stres dan akhirnya jadi engga fokus lagi buat belajar. Selain itu, bisa jadi Moms atau pasangan terlalu menekan si kecil untuk giat belajar walau tetap di rumah. Nah kondisi kaya gini harus lebih diperhatikan ya Moms. Coba berikan waktu bermain sebelum belajar agar si kecil engga bosan. Selain itu, saat si kecil sudah lelah belajar Moms bisa mempersilakan si kecil untuk bermain atau tidur sejenak. Aktivitas selingan seperti ini cukup membantu si kecil agar tidak lelah dan fokus bisa meningkat.

3. Dengarkan Anak

Saat si kecil mulai engga fokus belajar, coba Moms cari tahu apa yang diinginkannya. Jangan-jangan selama ini si kecil merasa engga didengarkan oleh orang tuanya. Disini Moms dan pasangan harus turun tangan. Moms atau pasangan bisa bicara secara langsung biar tahu apa sih yang sebenernya diinginkan atau dibutuhkan anak. Menjadi pendengar yang baik itu kewajiban orang tua lho Moms. Sebisa mungkin turuti kemauan anak ya agar ia merasa lebih diperhatikan. Misalnya ia ingin ditemani saat belajar, Moms atau pasangan harus menemaninya saat belajar. Atau ia ingin orang tua mengajarinya ketika menemui kesulitan, Moms dan pasangan harus membantunya dalam proses belajar.

4. Variasi Belajar

Kalau ketiga cara di atas udah dilakuin tapi masih belum efektif, bisa jadi si kecil engga fokus karena variasai belajarnya itu-itu aja. Anak terkadang cepat bosan kalau hanya diberi variasi belajar. Misalnya variasi belajar berhitung hanya dengan mengandalkan jari saja. Nah biar engga cepat bosan, Moms bisa memberikan berbagai variasi belajar dan metode. Moms bisa mencari berbagai referensi tentang variasi belajar. Moms juga jangan ragu kalau metodenya harus dilakukan di luar ruangan. Moms bisa mengajak si kecil untuk lebih mengeksplor rumahnya tapi tetap dalam suasana belajar. Kegiatan belajar yang melibatkan fisik anak akan lebih mudah dipahami.