Menu

Kesulitan Mengganti Popok? Yuk Ikuti Cara Mengganti Popok yang Benar

28 Desember 2020 16:30 WIB

Ilustrasi mengganti popok (Shutterstock)

HerStory, Purwokerto —

Ibu-ibu muda mungkin belum terbiasa dan terlatih ya mengganti popok si kecil. Walaupun terlihat sederhana, tapi mengganti popok bisa jadi kesulitan tersendiri lho. Terlebih si kecil yang baru berusia satu bulan bisa buang air besar sebanay 4-8 kali sehari. Mau engga mau, Moms harus belajar untuk mengganti popok. Moms mungkin takut si kecil jadi engga nyaman, atau takut salah urat karena terlalu keras saat mengganti popok. Moms jangan khawatir ya. Kuncinya, Moms jangan takut untuk mencoba. Kalau Moms masih ragu, Moms bisa mempraktekkannya dengan boneka yang berbentuk seperti bayi. Moms juga bisa meminta pasangan atau orang tua untuk mendampingi Moms saat mengganti popok si kecil. 

Nah untuk memulainya, Moms bisa mempersiapkan beberapa peralatan seperti kapas atau tisu basah, wadah yang diisi air hangat, handuk kering, dan popok bersih. Kalau sudah siap, Moms bisa ikuti langkah ini.

1. Mencuci Tangan

Meskipun terlihat sepele, namun mencuci tangan sebelum mengganti popok itu sangat penting MomsTerlebih mengganti popok akan bersentuhan langsung dengan kulit si kecil yang sensitif. . Pastikan tangan dalam keadaan bersih karena berbagai bakteri masih menempel di tangan kalau Moms engga membersihkannya. Moms bisa mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir. Setelah itu, Moms bisa mengeringkannya dengan handuk atau tissu. Untuk penggunaan hand sanitizer, sebaiknya dihindari ya Moms apabila bukan keadaan terpaksa. Kulit bayi yang sensitif bisa saja bereaksi walaupun hanya Moms yang memakainya.

2. Baringkan Bayi dan Buka Popok yang Kotor

Setelah selesai mencuci tangan, Moms bisa membaringkan si kecil di permukaan yang rata, lembut, dan aman. Biasanya, Moms punya meja khusus untuk mengganti popok si kecil. Moms juga bisa memilih kasur, asalkan harus dilapisi dengan kain khusus ya biar engga mengotori tempat tidur. Lalu Moms bisa membuka popok yang kotor secara perlahan. Moms bisa melepaskan perekat yang ada di popok. Kalau sudah lepas, Moms bisa menyingkirkan popok lama terlebih dahulu. Selain itu, Moms juga sudah menyiapkan kapas dan wadah yang berisi air hangat untuk membersihkan pantat dan area pinggul ke bawah.

3. Bersihkan Kulit

Pada langkah ini, Moms bisa menyeka perlahan. Awali dengan membersihkan alat kelaminnya dengan kapas basah. Untuk bayi laki-laki, Moms bisa menyeka perlahan ke arah bawah, membersihkan penis dan kulupnya. Untuk bayi perempuan, Moms bisa menyeka vagina dari depan ke belakang. Tapi jangan sampai daerah anus ya Moms. Membersihkan alat kelamin bayi hanya boleh dilakukan di daerah kelamin saja, engga boleh sampai ke daerah anus. Hal ini mencegah terjadinya perpindahan bakteri. Setelah itu, Moms bisa membersihkan bagian anus dan mengeringkannya dengan cara menepuk-nepuk menggunakan handuk kering. Perhatikan juga lipatan-lipatan kulit biar engga ada kotoran yang tersisa.

4. Pakaikan Popok Bersih

Selipkan bagian belakang popok bersih ke bawah pantat si kecil dan geser ke arah pinggang. Pastikan posisi perekat popok berada di sekitar pinggang. Kemudian, Moms bisa menarik bagian depan popok ke arah perut si kecil. Pastikan si kecil nyaman dan engga terganggu ya Moms. Setelah selesai, Moms bisa membungkus popok dan kapas kotor yang sudah dipisahkan tadi. Jangan lupa untuk membuang popok dan sampah lain ya Moms. Kalau si kecil memakai popok kain, Moms bisa memasukkannya ke keranjang cucian dan segera mencucinya. Setelah selesai membuang, Moms juga jangan lupa untuk mencuci tangan lagi ya.