Menu

Kasus Baru Gagal Ginjal Akut Tuai Perhatian Dunia Kesehatan, Dokter Zaidul Akbar Beri Ramuan Herbal untuk Mengatasinya, Cek Moms!

22 Februari 2023 16:57 WIB

Ilustrasi Ginjal. (pinterest/healthcentral)

HerStory, Jakarta —

Munculnya kasus baru gangguan ginjal akut baru-baru ini kembali menarik perhatian dunia kesehatan. Melihat adanya penemuan kasus baru, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan dr. Azhar Jaya,  mengeluarkan surat edaran resmi.

Pihaknya menekankan agar Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi (PSEF) dan toko obat tidak menggunakan obat sirup yang dilarang serta belum dicek keamanannya oleh BPOM. Selain itu, PSEF dan toko obat juga harus membuat pemantauan terhadap daftar obat yang diedarkan ke masyarakat.

Di tengah maraknya kasus gagal ginjal akut, dokter sekaligus pendakwah, dr. Zaidul Akbar memberikan ramuan herbal untuk mengatasi penyakit tersebut. Ia menjelaskan dengan obat berbahan alami yang ia resepkan pasien penyakit gagal ginjal diyakini akan punya metode lain cuci darah.

Lalu, Apa saja bahan alami yang bisa dijadikan obat penyakit gagal ginjal menurut dr. Zaidul Akbar. Simak penjelasannya berikut yuk Moms!

Ada beberapa bahan alami yang harus kamu siapkan untuk membeuat ramuan herbal ini Moms. Beberapa bahan alami tersebut, meliputi:

  • akar alang-alang
  • kuis kucing
  • daun sukun
  • jahe
  • seledri

Lima bahan alami tersebut hanya perlu diseduh dengan air hangat. Seduh lima bahan alami ini seperti membuat teh.

“Dibikin kaya teh aja, dicampurin, dalam jumlah yang tidak usah banyak-banyak,” jelas dr. Zaidul Akbar, dikutip dari laman Sindikasi Suara Bandung Barat, Rabu (22/2/2023).

Sebagai informasi, penyakit gagal ginjal yakni dimana kondisi salah satu atau kedua ginjalnya tidak dapat berfungsi dengan baik.

"Gagal ginjal sebenarnya kompleks sekali pengobatannya, setahu saya harus dicari tahu dulu masalahnya dimana, bisa jadi underlying-nya karena hipertensi atau diabets, kalau sudah kasus berat seperti ini, saya sarankan cari herbalist yang bisa intensif menerapinya,” paparnya.

Share Artikel:

Oleh: Sri Handari