Ilustrasi anak marah. (Sriwijaya Post/Edited by HerStory)
Bukan hanya orang dewasa saja, anak-anak pun juga bisa marah lho. Berbeda dengan orang dewasa, anak-anak mengekspresikan emosi marah dengan cara menjerit, melempar barang, hingga mengamuk.
Bahkan, beberapa anak memiliki kecenderungan untuk mudah marah. Karena itu, orangtua perlu mengetahui bagaimana cara mengatasi anak yang suka marah-marah. Bukan pakai emosi, berikut cara mengatasi anak yang suka marah. Apa saja?
Moms bisa mengajari anak apa yang harus dilakukan ketika mereka mulai merasa marah. Daripada melempar barang ketika mereka frustrasi, minta mereka untuk pergi ke kamar atau ruangan khusus yang telah disepakati untuk menenangkan diri.
Moms juga bisa mengajak anak untuk mewarnai, membaca buku, atau melakukan aktivitas menenangkan lainnya sampai si kecil merasa lebih baik.
Anak-anak memiliki rasa ingin tahu dan kemauan yang kuat untuk melakukan sesuatu, tapi seringkali kemampuannya gak melumpuhkan keinginannya. Inilah yang biasanya membuat anak kesal dan marah-marah.
Sebagai orangtua, Moms perlu memahami kebiasaan dan perasaan anak. Misalnya dengan mengetahui seberapa besar kesukaan anak akan sesuatu dan mengerti apa yang ingin atau gak ingin anak lakukan.
Saat anak sudah mulai tenang, Moms bisa memberinya pelukan. Terkadang kemarahan seorang anak dapat diakibatkan juga kurangnya kasih sayang dan perhatian orangtua kepada anak.