Menu

Pakar Mikroekspresi Bongkar Gesture Mario Dandy: Saya Tidak Takut!

27 Februari 2023 20:21 WIB

Mario Dandy, AG, tangkapan layar diduga D saat dianiaya (Twitter/Edited by HerStory)

HerStory, Depok —

Pakar mikroekspresi Monika Kumalasari membongkar gestur dari Mario Dandy (20) tersangka kasus penganiayaan yang menimpa David (17).

Melalui kanal YouTube TV One, Monika membeberkan bagaimana gesture Mario saat jumpa pers di Polres Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Secara gesture Mario Dandy memiliki postur yang memang tegap. Namun, didukung ekspresi di wajah, dia menambahkan, bisa dilihat bagaimana emosi orang tersebut.

Menurutnya, manusia mempunyai 43 otot di wajah yang bertanggung jawab terhadap emosi-emosi tertentu.

Monika menjelaskan bahwa kalau seseorang itu takut dalam kondisi takut ada pergerakkan di daerah kening atau bisa juga terlihat dari bibirnya juga.

"Ini nggak. Semua flat," katanya.

Dia menuturkan, kalau seseorang itu tak ada stimulus untuk meresponns wajahnya, maka paling tidak walaupun badannya tegap, matanya akan melihat ke bawah.

"Apa yang terjadi ini tidak. Dia malah masih bisa melihat kepada apa yang ada di sekelilingnya, artinya yang dikatakan bahwa daya tidak takut pada video yang belum kita konfirmasi kalau ternyata itu benar, ini pun menunjukkan bahasa non verbal yang mengatakan saya tidak takut," jelas Monika.

Menurutnya, "tidak takut" ini ada kemungkinan karena pola pengasuhan. "Selama ini ada yang mem-back up dari orang tuanya. Kaitannya di situ," ujar dia.

Jika Mario mengakui kesalahannya dan bersikap bertanggung jawab, ekspresi yang ditampilkan tak seperti itu.

"Perbuatan salah seharusnya ada gesture menunjukkan, ini paling tidak kalaupun tegap itu base linenya tapi setidaknya dia menunduk dulu ini, high power posed," beber Monika.

Mendengar penjelasan pakar mikroekspresi Monika Kumalasari ini, para netizen pun meradang.

"Dikira bapaknya orang paling tajir dan backup an paling oke, sampe bisa sombong dan keji nggak ketulungan.. heran anak seumur gini udah bikin anak org koma tp ga ada sedikitpun rasa bersalahh," komentar b******.

"Kalo bukan karna bekingan ortu yang berduit juga itu tampang kaya mamang-mamang kang pasang mainan yang ditarik pake tali trus dapetnya bekel," sindir h********. 

"Setelah sekarang, ortunya dipecat, dihujat netizen se-Indonesia, hartanya disita negara jika memang terbukti hasil korupsi. Saya penasaran Apa dia masih bisa bilang 'saya tidak takut'," beber i**********.

Artikel Pilihan