Menu

Proris Luncurkan Kampanye #UbahKelamJadiKalem, Ajak Para Moms Bersikap Tenang saat si Kecil Sakit

01 Maret 2023 13:41 WIB

Peluncuran Kampane #UbahKelamJadiKalem Proris di FX Sudirman, Jakarta. (Ummu Hani/HerStory)

HerStory, Jakarta —

Moms, pasti pernah mengalami panik, bingung, dan gelisah saat si kecil sakit, seperti demam. Kondisi seperti ini tentu sangat sulit untuk dilewati sendirian. 

Melihat masalah tersebut, Proris, brand obat penurun panas anak, meluncurkan kampanye bertajuk #UbahKelamJadiKalem. Kampanye ini bertujuan memberikan dukungan kepada para Moms yang merasa khawatir atau gelisah ketika anak sakit demam. 

Brand Executive Proris, Elvira Darmadi menyebutkan, Proris sangat memahami kekhawatiran para Ibu ketika anaknya sakit. Melalui kampanye ini, Proris berharap bisa memberikan dukungan penuh kepada para Moms agar bisa mengatasi kekhawatirannya. 

“Kami memahami apa yang dirasakan seorang Ibu saat anaknya sakit, semua tentunya terasa kelam. Karena itulah kami berkomitmen untuk mengubah kelam yang para Ibu rasakan menjadi kalem,” kata Elvira, dalam peluncuran Kampanye #UbahKelamJadiKalem, di FX Sudirman Jakarta, Rabu (1/3/2023). 

Lebih lanjut, Elvira mengungkapkan, Proris juga melakukan mendekatkan diri dengan para Ibu melalui ProMoms (Proris-Moms) Community. 

“Dalam platform ini, kami memberikan berbagai informasi dan edukasi agar para Ibu bisa mengatasi rasa khawatirnya sehingga mampu menangani sakit demam yang dialami anak dengan lebih baik. Dengan kandungan ibuprofen, Proris memiliki triple action yaitu untuk mengatasi demam, pereda nyeri dan anti radang pada si kecil, serta rasa jeruk yang manis sehingga disukai oleh anak-anak,” ucap Elvira. 

Selain itu, menjawab kekhawatiran terkait kandungan pada obat, Elvira memastikan Proris menjadi obat yang aman dikonsumsi anak. 

“Proris juga memiliki durasi kerja hingga 8 jam yang akan membuat anak bisa beristirahat dengan nyaman. Kemasan Proris juga disertai oleh BUD (Beyond used date), yang mengingatkan ProMoms kapan batas penggunaan obat setelah kemasan dibuka,” tutur Elvira.

Selain luncurkan kampanye #UbahKelamJadiKalem, Proris juga mengumumkan tiga Brand Ambassador-bya. Mereka adalah Public Figure sekaligus seorang Ibu, yaitu Sandra Dewi, Donita, serta Anissa Aziza, yang tentunya memahami bagaimana menghadapi anak sakit. 

“Sebagai seorang Ibu, tentunya ketika anak sakit rasa khawatir dan panik pasti ada. Terutama untuk anak yang berusia 5 tahun. Biasanya kita melihat sang anak aktif bermain tapi ketika sakit jadi lebih diam dan lemas. Tapi dengan Proris saya merasa sangat terbantu untuk meringankan demam pada anak. Untuk saya sendiri, Proris sudah sejak lama menjadi pilihan ketika anak sakit, dan manfaatnya benar-benar saya rasakan,” ujar Sandra Dewi.

Hal senada juga diungkapkan oleh Donita. Menurutnya, ketika si kecil sakit perasaan khawatir semakin besar dan kadang merasa ingin selalu 24 jam bersama sang anak. 

“Sehingga ketika sedang ada pekerjaan yang harus diselesaikan, maka seringkali bingung harus bagaimana. Tapi dengan adanya Proris, aku menjadi lebih tenang ketika harus meninggalkan anak saat ada pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan,” ungkap Donita. 

Dalam kesempatan sama, Anissa Aziza mengaku kekhawatirannya bahkan bisa memicu rasa bersalah pada dirinya sendiri. 

“Aku merasa cemas, khawatir, bahkan seringkali menyalahkan diriku sendiri sebagai penyebab anakku sakit demam. Maka, aku selalu sigap dengan tindakan pertama saat anak sakit yaitu dengan mengecek suhu badan anak serta memastikan bahwa anakku memiliki kandungan nutrisi dan cairan tubuh yang cukup. Ketika anak demam dan nyeri, Proris menjadi pilihan pertama yang terlintas di benakku,” tutupnya.