Menu

Mengenal Wayang Suket: Budaya Indonesia yang Harus Dilestarikan Jangan Sampai Direbut Tetangga!

01 Maret 2023 21:05 WIB

Pementasan Wayang Suket Bandung Bondowoso di Salihara Arts Center, Jakarta Selasan (Noorma/HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, apakah kamu mengetahui apa itu wayang suket? Ini merupakan salah satu budaya Indonesia yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Sayangnya, eksistensinya kian memudar sebab popularitas wayang yang terbuat dari rerumputan ini gak sepopuler wayang kulit. Padahal, wayang suket sudah ada di Indonesia sejak dahulu meski gak diketahui secara pasti sejak kapan, Beauty.

Gaga Rizky, selaku sutradara dari komunitas Wayang Suket Indonesia menjelaskan bahwa belum diketahui jelas wayang apa yang lebih dulu hadir di Indonesia, apakah wayang kulit atau wayang suket. Pasalnya, masih minim penelitian terkait warisan budaya Nusantara yang satu ini.

“Aku riset dan literasi wayang sungket itu minim. Hanya ada seperempat halaman. Masih jarang sekali,” ungkapnya saat ditemui HerStory di Salihara Arts Center, Jakarta Selatan, Rabu (1/3/2023).

Inilah yang membuatnya bersama komunitas Wayang Suket Indonesia untuk kembali memperkenalkan serta mempopulerkan wayang suket lewat pementasan yang mengangkat legenda kisah rakyat zaman dahulu.

Wayang suket merupakan sebuah wayang atau boneka yang terbuat dari rerumputan. Kata ‘suket’ sendiri berarti rumput yang diambil dari dari bahasa Jawa. 

Jadi, wayang suket merupakan boneka yang terbuat dari rumput liar. Bahan alternatif untuk membuat boneka ini juga beragam, mulai dari rumput mendong, pandan, hingga sereh.

“Rumput mendow. Rumput liar yang panjang. Alternatifnya bisa rumput mendong yang memang dibudidayakan untuk bahan kerajinan, pandan, sereh, dan lainnya,” terangnya.

Apalagi, Gaga menjelaskan bahwa keberadaan wayang suket bisa saja terancam jika masyarakat gak sadar akan keberadaannya. Tak disangka, ia pernah menemukan bentuk boneka seperti wayang ini di Amerika.

Wayang suket merupakan warisan budaya Indonesia yang sudah lama sekali. Tapi makin kesini minim sekali (keberadaannya). Saya menemukan fenomena di luar sana seminar internasional ada orang Amerika yang ngomong bahwa dia kerja di ladang dan saat waktu senggang mereka buat puppet (boneka) dari padi,” terangnya.

Melihat hal tersebut ia teringat dengan wayang suket dan semakin ingin menjaga budaya ini jangan sampai direbut oleh negara lain. 

“Itu sebenarnya udah lama ada di Indonesia namanya wayang suket yang bentuknya beda. Jangan sampai hilang apalagi kalau diakui budaya sebelah,” lanjutnya.

Wayang Suket Indonesia kemudian semakin gencar membuat pementasan hingga yang terbaru berjudul ‘Bandung Bondowoso’ akan segera dipentaskan mulai besok (2/3/2023) di Salihara Arts Center, Jakarta Selatan.

Lewat pementasan tersebut, Gaga berharap semakin banyak masyarakat khususnya anak muda yang mengenal dan ikut menjaga budaya bangsa sendiri.

“Kami berharap, wayang suket bisa diterima di masyarakat, keberadaannya lestari, dan orang muda bisa bangga terhadap budayanya sendiri,” tandasnya.

Artikel Pilihan