Menu

Awas Salah Pilih! Ini Dia 4 Pemanis Buatan yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes Moms, Sudah Tahu?

02 Maret 2023 07:30 WIB

llustrasi salah satu pemanis pengganti gula, stevia, untuk penderita kanker (Shutterstock/NIKCOA)

HerStory, Jakarta —

Membatasi asupan gula sebenarnya perlu dilakukan oleh semua orang, bukan hanya untuk pasien diabetes melitus saja. Menurut Diabetes UK, asupan maksimal gula per hari untuk pasien diabetes adalah kurang dari 30 gram atau sekitar 7 sendok makan.

Namun perlu diingat, bahwa asupan gula ini bukan hanya berasal dari gula yang terdapat dalam pemanis, melainkan juga semua makanan yang mengandung karbohidrat sederhana, ya Moms.

Untuk menghindari asupan gula terlalu banyak, kamu bisa mengganti gula dengan pemanis buatan. Ini karena pemanis buatan diproses dengan manipulasi kimia sehingga memiliki kadar kalori yang sangat rendah bahkan nol kalori.

Berikut ini beberapa rekomendasi pemanis buatan yang banyak dikonsumsi oelh penderita diabetes sebagai pengganti gula, antara lain:

1. Stevia

Salah satu pendatang baru dalam kelompok pengganti gula untuk diabetes, yakni Stevia. Pemanis stevia ini bebas kalori, sehingga dipercaya dapat membantu mencegah penambahan berat badan.

Perlu diketahui, bahwa pemanis buatan ini diekstrak dari bahan alami, yakni tanaman stevia yang tumbuh di negara-negara beriklim tropis dan subtropis.

2. Aspartam

Pemanis buatan berikutnya ada Aspartam. Jenis ini mengandung kalori sangat rendah dengan rasanya yang 200 kali lebih manis dari gula biasa.

Meski aman, tetapi BPOM mengingatkan orang yang mengidap atau berisiko diabetes tidak mengonsumsi aspartam secara berlebihan. Sebagai catatan, sebaiknya tetap menjaga konsumsi pemanis buatan dalam jumlah yang terbatas, yaitu 50 miligram per kilogram berat badan.

Contohnya: Jika berat badan 50 kilogram, dalam sehari tidak dianjurkan untuk mengonsumsi lebih dari 2.500 miligram atau 2,5 gram aspartam.

3. Sakarin

Menurut penelitian bahwa mengonsumsi sakarin bisa menimbulkan efek samping, yaitu kelebihan berat badan. Namun perlu diketahui, sejauh ini penggunaan sakarin dalam takaran yang wajar masih diperbolehkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia.

Sakarin merupakan pelopor pemanis buatan yang sudah mulai dipasarkan sejak satu abad lalu. Pemanis buatan ini rasanya 300-500 kali lebih manis dari gula alami.

4. Sukralosa

Sukralosa merupakan salah satu jenis pemanis buatan yang rasanya bisa 600 kali lebih manis dari gula biasa. Namun, kandungan sukralosa yang digunakan sebagai pemanis telah disesuaikan kadar kemanisannya.

Perlu diketahui, bahwa jika sama manisnya dengan gula alami, tentu kandungan pemanis buatan ini jauh lebih sedikit, sehingga kalorinya jauh lebih rendah.

Itulah rekomendasi pemanis buatan yang aman untuk penderita diabetes. Jika kamu ragu, tanyakan pada dokter yang menanganimu, jenis gula apa yang cocok untuk kamu.