Beauty, ternyata diet yang dipadukan dengan penggunaan teknologi perawatan body aesthetic bisa membuat hasil jadi lebih baik, lho.

Seorang Aesthetic dan Drip Doctor dari SKYN Clinic, dr. Andrew Lienata mengatakan, studi yang dikumpulkan dari pasien di SKYN Clinic dengan rasio keberhasilan 89%, pasien yang melakukan perawatan estetika secara teratur di dalam rangkaian pola diet mereka, baik itu metode minimal invasif maupun non-invasif akan membuat peningkatan atau perubahan yang lebih signifikan.

Untuk beberapa pasien, perawatan estetik tubuh tambahan, seperti mesotherapy, prosedur fanning technique, fat loss drip, dan cryo-lipolysis terbukti melengkapi diet konvensional dan memiliki hasil yang lebih cepat dan optimal. 

Cara pengukurannya pun variatif, dari berat badan awal, ukuran pinggang, atau lengan. Tapi, yang paling penting adalah bagaimana pasien merasa lebih baik, sehat, dan disiplin selama program berlangsung.

Sementara itu, dr. Cut Hafiah selaku spesialis gizi klinik dari D8 by SKYN Clinic menyatakan bahwa pendekatan di D8 by SKYN adalah dengan menyusun program pelangsingan yang dipersonalisasi berdasarkan indikasi dan kondisi tubuh pasien untuk mencapai berat badan ideal. 

"Lebih sedikit stres dengan diet yang menyenangkan dan mengubah pandangan terhadap makanan menjadi lebih baik dengan janji #MakanEnakBeratTurun," kata dr. Cut, dalam acara Media Soiree di kawasan Kebayoran, Jakarta Selatan, Rabu (1/3/2023).

Founder dari SKYN group, Hartoyo, menyatakan bahwa tren diet dan perawatan tubuh 2023 ini akan lebih holistik dan enggak hanya difokuskan di badan saja, tapi perawatan non-invasif juga bisa dititikberatkan di bagian wajah.

"Oleh karena itu, kita membuka SKYN Gym, Aesthetic Gym pertama di Indonesia karena enggak hanya badan yang perlu workout, tapi wajah pun juga perlu," pungkas Hartoyo, selaku Founder SKYN Group.