Kolase foto Mario Dandy dan orang tuanya, Rafael Trisambodo. (Istimewa/Edited by HerStory)
Saat ini, selain Mario Dandy Satriyo yang menjadi tersangka kasus kekerasan terhadap David Ozora, Shane Lukas pun sudah ikut ditahan bersama kawannya tersebut.
Kendati demikian, menurut pengakuan dari Happy Sihombing sebagai kuasa hukum Shane Lukas, dirinya mengatakan jika kliennya itu sempat diiming imingi bisa bebas oleh pacar AGH tersebut.
Bak percaya diri bisa bebas dari jeratan hukum, Dandy Mario disebut menjanjikan Shane Lukas bebas karena sang ayah yang merupakan eks pejabat pajak itu akan mengurusnya.
"Menurut penjelasan, Shane Lukas juga mengaku ada di relasi kuasa Mario Dandy Satriyo karena dia mengandalkan bapaknya dan pernah Mario Dandy Satriyo berkata, ‘Sudah jangan takut. Bapak saya nanti yang urus semua'," jelas Happy mengutip dari pemberitaan Suaramerdeka.com.
Disamping itu, ternyata keluarga Shane Lukas itu sangat berbeda kondisi finansialnya meski keduanya berteman. Bahkan, menurut sang pengacara untuk rumah pun keluarga Shane kerap berpindah pindah kontrakan.
Namun sayang, karena pertemanannya tersebut, kini keduanya sama sama ditahan, bahkan menurut Happy keduanya masih menjalin pertemanan di dalam penjara.
Sementara itu, di samping Shane bisa berteman dengan Mario Dandy yang anak pejabat, menurut Happy, kliennya tersebut merupakan orang yang lembut dan mudah bergaul.
"Mereka masih ngobrol. Jadi, ini memang si Shane, benar-benar orang bergaul," ungkap Happy pada Rabu (1/3/2023).
Sementara itu, penyebab Shane Lukas bisa ditetapkan sebagai tersangka itu karena adanya alat dan barang bukti keterlibatan Shane Lukas dalam penganiayaan David Ozora yang merupakan anak dari salah satu anggota GP Ansor.
"Berdasarkan fakta-fakta, alat bukti, dan barang bukti yang kami temukan dari pendalaman penyidikan, kami telah mengalihkan status SRL 19 Tahun menjadi tersangka," ungkap Ade Ary.
Rupanya Shane Lukas berperan aktif dalam merekam aksi kekerasan Mario Dandy kepada David.
"Merekam tindakan kekerasan dengan HP tersangka MDS," ungkapnya.
Selain itu, Shane Lukas juga menyetujui ajakan Mario Dandy untuk menemaninya bertemu David dan berakhir menganiayanya hingga koma.
"Mengiyakan ajakan tersangka MDS untuk menemaninya dengan tujuan hendak memukuli korban. Memberikan pendapat kepada tersangka MDS 'wah parah itu' ya sudah hajar saja," kata Ade Ary.
"Membiarkan terjadinya kekerasan, dan tidak mencegahnya. Mencontohkan 'sikap tobat' atas permintaan tersangka MDS agar ditirukan oleh korban," sambungnya.