Menu

Moms Wajib Tahu, Ini 5 Cara Melatih Mental Anak agar Lebih Berani

06 Maret 2023 19:00 WIB

Ilustrasi Orangtua memberikan apresiasi pada anak (Freepik/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Tak sedikit anak-anak memiliki sifat pemalu saat bertemu banyak orang. Biasanya, anak merasa malu dan takut menghadapi orang lain karena berbagai hal, seperti minder karena teman-temannya memiliki sesuatu yang tidak ia punya. 

Oleh karena itu, anak-anak perlu diajari, tidak ada satu orang pun dilahirkan langsung memiliki keberhasilan. Moms harus bisa memahami kepada si kecil, awal dari keberhasilan adalah keberanian. 

Yuk Moms, mulai bangun keberanian dengan melatih mental anak sejak dini, dengan cara-cara berikut ini, sebagaimana HerStory kutip dari Psy Ed, Senin (6/3/2023).

1. Ajak Anak Main ke Luar Rumah

Pengajaran awal agar anak bisa lebih berani adalah dengan mengajaknya main ke luar. Biarkan si kecil mengenal dunia luar, berlarian bebas, mengenal teman baru, dan menyentuh alam secara langsung. 

Saat si kecil bersosialisasi, itu akan membangun rasa percaya diri mereka. Saat anak punya banyak teman, mereka akan memahami konsep adanya perbedaan dan dunia lain di sekitarnya.

2. Tegaskan Keberanian kepada Anak 

Moms, kamu bisa mencoba dengan mengatakan kepada si kecil, "Kamu bisa melakukannya! Mama sangat menghormati bagaimana kamu membuat pilihan yang sulit dan melakukan hal benar.”

Kalimat tersebut bisa Moms ucapkan saat anak ragu melakukan sesuatu yang sulit. Kepercayaan dirinya akan bertambah, sehingga si kecil berani menghadapi berbagai hal. 

3. Dorong Anak Mencoba Hal-hal Baru

Moms, cara ini bisa dilakukan saat si kecil belum menemukan minatnya. Ajak anak mencoba berbagai kegiatan yang berbeda, misalnya olahraga, musik, dan kesenian lainnya. 

Kenali apa yang menjadi minat si kecil. Saat mereka sudah menemukan kesukaannya, dukung agar anak terus berlatih. 

4. Izinkan Anak Membuat Keputusannya Sendiri

Selama keselamatan anak tidak dipertaruhkan, biarkan mereka menggunakan intuisinya untuk memandu pilihannya. Orangtua yang terlalu khawatir hanya akan membuat anak tidak percaya diri dan penakut. 

5. Bantu Anak Memahami Tak Apa untuk Gagal 

Moms, saat anak merasa sedih karena kegagalannya, berikan mereka dukungan. Yakinkan kepada si kecil keberhasilan berawal dari kegagalan. Bantu anak belajar dari kesalahannya untuk bangkit dan mencapai keberhasilannya.