Menu

Sederet Tanda Kamu Melakukan Mom Shaming Pada Diri Sendiri, Kamu Pernah Melakukannya Enggak Moms?

04 Januari 2021 12:30 WIB

Ilustrasi depresi postparum pada ibu usai melahirkan (Getty Images/Edited by HerStory)

HerStory, Bogor —

Menjadi seorang ibu bukanlah hal yang mudah. Tentu tak ada buku panduan untuk menjadi ibu yang baik, namun kita tetap harus memberikan yang terbaik kepada si buah hati. 

Akan tetapi, meskipun sudah mencoba untuk menjadi yang terbaik, tak jarang orang-orang di sekitar memberikan komentar negatif atau yang biasa dikenal dengan istilah mom shaming. Hal itu tentu dapat membuat diri kita merasa kurang puas dan merasa belum bisa menjadi super mom untuk si kecil.

Mengalami mom shaming bukanlah hal yang menyenangkan, bahkan sebagian orang akan merasa harga diri mereka direndahkan oleh orang lain. Tapi perlu diketahui, kenyataannya banyak juga lho para ibu yang tak sadar bahwa ia melakukan mom shaming pada dirinya sendiri.

Berikut ini adalah tanda-tanda yang biasanya terjadi ketika kamu melakukan mom shaming pada diri sendiri. Simak baik-baik informasi berikut ini ya. 

Menyalahkan diri sendiri saat melakukan kesalahan 

Moms, perlu diketahui bahwa kamu tak perlu melakukan segalanya dengan sempurna, tapi cukup lakukan sesuai dengan kemampuan kamu dan kerjakan dengan baik. Segala hal yang telah kamu berikan untuk merawat si kecil tentu sudah layak untuk mendapatkan acungan jempol. Jadi, usahakan untuk tak menyalahkan diri sendiri saat melakukan kesalahan kecil ya moms. 

Merasa gagal bila anak terluka 

Masa anak-anak adalah waktunya untuk si kecil belajar dan eksplor tentang segala hal. Mereka sedang senang untuk berlari-lari, melompat, bahkan memanjat. Ketika berada di fase tersebut, ada baiknya untuk tak membatasi gerak anak ya moms. Namun, pastikan si kecil tetap dalam pengawasan. Perlu diingat juga, apabila ia mengalami kecelakaan yang menyebabkan terluka pada beberapa bagian tubuhnya, belajarlah untuk tak merasa bersalah. Karena, meskipun kita sudah berhati-hati kecelakaan tetap saja bisa terjadi. 

Selalu menyampingkan kebutuhan 

Sepertinya mindset bahwa seorang ibu harus mengorbankan kebutuhannya untuk anak sudah tertanam dalam budaya dan kehidupan sehari-hari yang kita jalani. Sejak saat ini, buang jauh-jauh pemikiran tersebut. Karena, meskipun orang tua memiliki tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan buah hatinya, itu bukan berarti kamu harus menyampingkan kebutuhan kamu ya moms.

Nah, itu dia 3 tanda bahwa kamu melakukan mom shaming pada diri sendiri. Apabila kamu sulit untuk menghilangkan pemikiran-pemikiran tersebut, kamu bisa lho meminta bantuan tenaga profesional seperti psikolog. Ingat, kebahagiaan anak akan tumbuh dari ibu yang bahagia.