Beauty, siapa sih yang gak suka semangka? Buah yang menyegarkan ini dikenal memiliki dua varian warna, yakni merah dan kuning. 

Meski sama-sama semangka, keduanya memiliki perbedaan cukup jauh lho, baik segi nutrisi, hingga manfaatnya bagi tubuh. Hal ini karena semangka merah dan kuning memiliki senyawa kimia berbeda di dalamnya.

Senyawa pigmen yang ditemukan dalam semangka merah adalah likopen. Sedangkan semangka kuning mengandung beta-karoten, bahan kimia yang sama memberi warna wortel.

Selain senyawa kimia dasar yang berbeda, semangka kuning juga memiliki rasa lebih manis dan kulit lebih tebal daripada semangka merah.

Melansir dari Illiana Watermelon, Selasa (7/3/2023) semangka kuning kaya akan vitamin dan mineral sehingga baik untuk penderita diabetes. Tidak hanya itu semangka kuning juga memiliki kandungan citrulline, asam amino, likopen, kalium, dan vitamin A dan C. 

Sementara pada semangka merah, terdapat ragam nutrisi, seperti fosfor, zat besi, magnesium, selenium, asam folat, vitamin B6, vitamin C, vitamin E, dan vitamin K. Semangka merah juga kaya akan serat, protein, dan niasin.

Dibandingkan dengan semangka merah, semangka kuning lebih mengandung vitamin C. Itulah mengapa semangka kuning diyakini mampu mencegah sariawan lebih baik daripada semangka merah.

Kandungan vitamin C yang tinggi dalam semangka kuning juga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga tidak mudah sakit. Kendati demikian, semangka merah bukan berarti tidak mengandung vitamin C lho, Beauty. 

Kandungan vitamin C dalam semangka merah masih ada, meskipun tidak sebanyak semangka kuning. Semangka merah memiliki lebih banyak kandungan kolagen.

Kolagen tinggi membuat buah semangka merah sangat cocok untuk dikonsumsi saat menjalani program diet. Sebab, semangka tidak mengandung, jadi kamu gak perlu khawatir dengan kenaikan berat badan. 

Perbedaan lainnya dari semangka kuning dan merah adalah kandungan antioksidannya. Semangka merah diyakini dapat mengatasi radikal bebas lebih baik karena kandungan antioksidannya lebih tinggi.